Cegah Corona Covid-19, Tata Motors Gunakan Pelindung Ekstra pada Mobilnya

Pandemi Corona Covid-19 berdampak besar terhadap kehidupan di berbagai belahan dunia. Semua pihak harus beradaptasi dengan kondisi baru ini, salah satunya adalah Tata Motors yang mengambil langkah serius untuk mencegah virus berbahaya ini.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 02 Des 2020, 15:03 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 15:03 WIB
Cegah Corona Covid-19, Tata Motors Gunakan Pelindung Ekstra pada Mobilnya
Cegah Corona Covid-19, Tata Motors Gunakan Pelindung Ekstra pada Mobilnya (Tata Motors)

Liputan6.com, New Delhi - Pandemi Corona Covid-19 berdampak besar terhadap kehidupan di berbagai belahan dunia. Semua pihak harus beradaptasi dengan kondisi baru ini, salah satunya adalah Tata Motors yang mengambil langkah serius untuk mencegah virus berbahaya ini.

Dilansir Livemint, Tata memiliki cara unik agar mobil selalu dalam kondisi steril sampai dikirimkan ke konsumen. Tata Motors memperlihatkan sebuah safety bubble yang merupakan bagian dari kampanye Sanitised by Tata Motors.

Selain membungkusnya di showroom sebelum pengirimiman, dealer Tata Motors menawarkan pengiriman dengan lapisan tersebut. Tata mengklaim metode ini bisa melindungi mobil.

Tata Motors juga meluncurkan berbagai produk kebersihan untuk konsumennya pada Agustus lalu. Produk-produk tersebut meliputi air purifiers hingga car sanitizers. Aksesori tersebut dijual sebagai bagian dari produk aksesori resmi.

Selain itu, Tata menawarkan sanitization kit yang meliputi hand sanitizers, masker N95, sarung tangan, safety touch key, kotak tisu, dan  driving kit berupa sarung lingkar kemudi, rem tangan, tuas gear, bahkan untuk jok.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pandemi Corona Covid-19 Belum Usai, Penjualan Sepeda Motor Merosot Tajam

Pandemi Corona Covid-19 masih belum terlihat ujungnya. Hal ini berdampak ke berbagai industri, salah satunya industri sepeda motor.

Dilansir Visordown, penjualan kendaraan roda dua di seluruh dunia turun drastis, yakni 9 juta unit. Penjualan yang turun drastis sebesar 27,9 persen tersebut terjadi dalam 8 bulan pertama tahun 2020 di seluruh dunia.

Artinya lebih sedikit dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 lalu.

 

Tercatat, di seluruh dunia sepeda motor terjual 21,9 juta hingga akhir Agustus lalu. Empat bulan pertama bahkan mengalami penurunan sebesar 42,2%.

Meski begitu, ada sedikit titik harapan pada beberapa bulan ini. Sebab perlahan tapi pasti, penjualan mulai meningkat.

Bahkan, penjualan sepeda motor di seluruh dunia pada bulan Agustus lalu naik sebesar 9 persen. Rupanya ini merupakan kenaikan pertama sejak Februari silam. 

Infografis Merokok Sambil Berkendara Didenda Rp 750 Ribu

Infografis Merokok Sambil Berkendara Didenda Rp 750 Ribu
Infografis Merokok Sambil Berkendara Didenda Rp 750 Ribu. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya