Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran beragam fitur canggih di LMPV all new Toyota Avanza dan all new Toyota Veloz seakan-akan menetapkan standar baru fitur keselamatan pada sebuah LMPV. Fitur tersebut adalah TSS atau Toyota Safety Sense.
Fitur TSS terdiri dari Pre-Collision System, Front Departure Alert, Pedal misoperation Control, Lane Departure Assist, Rear Crossing Traffic Alert, dan Blind Spot Monitoring. Tentu saja konsumen harus siap membayar lebih untuk menikmati fitur canggih ini. Misalkan saja Avanza 1.5 G CVT tanpa TSS dibanderol Rp 241,4 juta, jika ingin meminang versi TSS harus menyiapkan dana Rp 264,4 juta. Sedangkan Veloz Q CVT tanpa TSS dibanderol Rp 272,1 juta, versi TSS-nya dibanderol Rp 291,5 juta.
Lantas apa yang membuat PT Toyota Astra Motor percaya diri menawarkan fitur TSS di kelas LMPV? Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT TAM pun angkat bicara.
Advertisement
" Saya rasa customer yang menjawab. Kita start dari Raize. Kita diskusi internal luar biasa, diperkirakan TSS pembelinya sedikit sekali. Tapi kenyataan yang laku pertama kali adalah TSS. Waktu itu perkiraan penjualan TSS 5-10 persen, begitu launch ternyata 30-40 persen. Sekarang stabil mungkin 25 persenan," ungkap Anton beberapa waktu lalu.
"Veloz juga sama, begitu Veloz kita lebih yakin, karena kita belajar dari Raize, jadi sudah disiapkan produksinya lebih banyak. Kalau dulu dibilang inden ada yang bilang sampai tahun depan. Kenyataannya tidak terjadi, sampai Desember kita masih bisa supply," lanjut Anton.
Menurut Anton, konsumen merasa sudah waktunya Toyota Avanza dan Veloz dilengkapi fitur lengkap dan berada di level ini. Jadi konsumen tidak merasa over spec atau terlalu banyak spesifikasi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Toyota Veloz Kini Lebih Dilirik Ketimbang Avanza, Ini Buktinya
Kehadiran all new Toyota Veloz dan all new Avanza disambut baik oleh pelanggan Toyota. Data menunjukkan, selama bulan November 2021 tercatat lebih dari 8.000 unit SPK All New Veloz dan All New Avanza, atau naik 31% dibandingkan dengan rata-rata bulan-bulan sebelumnya.
“Seiring dengan kondisi industri otomotif, termasuk Toyota, yang telah tumbuh lebih baik dari tahun lalu dimana Toyota berhasil membukukan whole sales hampir 230.000 unit dengan market share 32,7%, kami bersyukur bahwa All New Veloz dan All New Avanza dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Selama bulan November 2021, SPK All New Veloz dan All New Avanza tercatat lebih dari 8.000 unit, atau naik 31% dari rata-rata pesanan bulan-bulan sebelumnya,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto.
Di generasi terbaru Avanza dan Veloz ini terjadi perubahan komposisi permintaan dibandingkan generasi sebelumnya. Jika di generasi sebelumnya yang lebih dominan adalah Avanza dengan rata – rata komposisi 68,3%, pada generasi baru ini justru Veloz yang mendominasi dengan komposisi 67,4%.
Komposisi tipe dari masing-masing All New Avanza dan All New Veloz menggambarkan profil dari konsumennya. All New Avanza tipe 1.5 G M/T dan 1.5 G CVT menjadi pilihan utama pelanggan yang umumnya adalah first buyer.
Sementara tipe tertinggi pada All New Veloz yaitu 1.5 Q CVT dan 1.5 Q CVT TSS lebih mendominasi sesuai dengan profil penggunanya yang membutuhkan kendaraan yang stylish dan dibekali dengan advance features yang lengkap.
Advertisement