Liputan6.com, Jakarta - Langkah elektrifikasi di Amerika Serikat semakin gencar untuk diterapkan di berbagai elemen. Presiden Joe Biden, telah memiliki rencana untuk menggunakan mobil listrik di kalangan pemerintah dalam beberapa waktu mendatang.
Dilansir carbuzz, pernyataan Joe Biden yang dirilis pada Rabu 8 Desember 2021 lalu menjelaskan bahwa hal ini adalah langkah Amerika menuju netralitas karbon dan mendukung kendaraan tanpa emisi pada 2035.
Baca Juga
Untuk itu, pemerintah Amerika Serikat akan membeli sebanyak 60.000 unit mobil listrik yang akan menggantikan kendaraan operasional konvensional para anggota parlemen.
Advertisement
"Pemerintah Federal akan bekerja dengan beberapa pihak untuk mengubah armadanya menjadi kendaraan tanpa ameisi terbesar di negara ini, mencapai 100 persen untuk mengakuisisi kendaraan tanpa emisi pada 2035 mendatang," tulis pernyataan pemerintah.
Berdasarkan data yang dirilis Administrasi Umum, pemerintah Amerika Serikat telah menghabiskan daya sebesar US$ 4,4 miliar atau setara dengan Rp 63,2 triliun untuk kendaraan federal pada 2019 dan menghabiskan bahan bakar minyak sebesar 1,4 miliar liter lebih.
Sementara dana yang akan mereka gelontorkan untuk membeli mobil listrik sebanyak 60.000 unit ini adalah menghabiskan budget sebesar US$ 650 miliar.Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
Berikut daftar penjualan mobil listrik periode Januari-Oktober 2021 berdasarkan data wholesale Gaikindo:
Hyundai Kona EV 349 unit
Hyundai Ioniq 228 unit
Nissan LEAF 26Â unit
Lexus UX300e 22Â unit
Toyota COMS EV 20Â unit
Toyota C+Pod 7Â unit
DFSK Gelora E 2Â unit
Advertisement