Cara Lazada Agar Roda Perekonomian Industri Otomotif Indonesia Terus Berputar

Tren belanja online terus tumbuh dari waktu ke waktu. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 13 Des 2021, 15:02 WIB
Diterbitkan 13 Des 2021, 15:02 WIB
Ilustrasi belanja online
Ilustrasi belanja online (Foto: Lazada Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Tren belanja online terus tumbuh dari waktu ke waktu. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Kemudahan dalam bertransaksi tanpa harus tatap muka dengan penjual ataupun datang langsung ke toko, menjadi salah satu alasan berbelanja dengan teknologi internet begitu diminati masyarakat.

Berdasarkan hasil riset HootSuite dan We Are Social bertajuk 'Digital 2021', 87,1 persen dari jumlah pengguna internet di Indonesia sebanyak 202,6 juta, pernah berbelanja online melalui berbagai perangkat elektronik dalam beberapa bulan terakhir pada 2020.

Tak cuma kategori peralatan rumah tangga, fashion, makanan, dan isi ulang voucher saja yang meningkat, permintaan terkait sektor otomotif juga meroket.

Melihat peluang ini, Lazada Indonesia menghadirkan Pojok Otomotif yang merupakan kanal khusus kebutuhan produk maupun jasa servis otomotif. Disebutkan, Pojok Otomotif ini terdapat ratusan penjual, yang 90 persennya merupakan seller UMKM lokal.

 

 

Lazada
Acara Ngobrol Virtual Santai Forwot bersama Lazada. (ist)

Canggih Satriatama, Vice President Commercial - Automotive Lazada Indonesia mengatakan, sejak Pojok Otomotif diperkenalkan, para seller UMKM lokal banyak memperoleh pelanggan baru.

"Dari data terlihat pengunjung ke kanal Pojok Otomotif meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, serta ada peningkatan penjualan sebanyak tiga kali lipat di periode September 2021 dibandingkan dengan bulan April di tahun yang sama," kata Canggih dalam acara Ngobrol Virtual Santai Forwot bersama Lazada belum lama ini.

Menurut Canggih, peningkatan penjualan ini tak terlepas dari kualitas produk yang ditawarkan namun dijual dengan harga yang bersahabat.

"Harga barang yang dipasarkan di Lazada cukup bersaing namun kualitasnya luar biasa. Jadi barang yang ada di Lazada itu kualitasnya global tapi harganya lokal," katanya.

Guna mendorong roda perekonomian industri otomotif Tanah Air semakin kencang putarannya, Lazada menghadirkan program Otomotif Anak Negeri. Program ini dihadirkan untuk mendorong penjualan produk-produk hasil karya anak negeri.

"Ternyata di Indonesia ada banyak merek-merek dari industri lokal yang menghasilkan produk barang berkualitas tapi di sisi lain belum banyak orang yang tahu. Nah ini yang ingin kami angkat. Kampanye ini kami siapkan tiap bulannya karena barang-barangnya yang ditawarkan itu benar-benar buatan anak negeri," beber Canggih.

Melalui progam ini, pelanggan yang berbelanja di kanal Pojok Otomotif berkesempatan mendapat diskon hingga 80 persen untuk pembelian suku cadang, dan servis.

Tak cuma itu, program ini juga terdapat promo gratis ongkos kirim (ongkir) dan konsumen yang berbelanja berkesempatan mendapat Yamaha Gear 125 yang diundi setiap bulan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kisah Para Seller

Salah satu seller Pojok Otomotif yakni Nurrizki dari Raja Spare Part berkisah, dirinya bergabung Lazada sejak setahun terakhir. Di awal merintis usaha di Pojok Otomotif Lazada, dirinya masih merasa kesulitan lantaran masih berstatus sebagai pemain baru.

Namun berkat bimbingan dan memiliki kemauan keras untuk belajar dan berusaha, dirinya mulai menuai hasil. Produk leher knalpot sepeda motor yang ditawarkan mendapat respon positif dari konsumen.

"Sekarang ini orderan semakin hari makin meningkat. Apalagi kalau ada campaign besar, sampai pusing ngurusin stoknya," kata Nurrizki.

Di awal usahanya ia hanya memiliki tiga (3) karyawan. Namun kini karyawannya mencapai 17 orang. Ia pun berharap usahanya bisa terus berkembang, karena dengan begitu akan membuka lapangan kerja baru.

"Tentu saya ingin toko ini bisa semakin besar, jadi biar terbantu juga lingkungan sekitar karena kalau orderan ramai yang terbantu itu banyak," ujar Nurrizky.

Hal senada juga disampaikan Aries yang merupakan owner Ghento Shop yang banyak menawarkan komponen motor Yamaha RX-King. Seller asal Cikarang ini mengaku sampai kerepotan saat ada event-event besar dari Lazada.

"Kalau ada event-event bulanan kami sampai keteteran stoknya. Makanya yang biasanya stok 100 piece sekarang bisa sampai 500-1.000 piece per item. Dan di kami, tiap ada event orderan pasti naik, jadi omset juga naik terus," tutur Aries.

"Kalau di tempat saya, part RX King paling banyak dicari. Dan untuk saat ini yang paling banyak cari adalah shock depan dan mata kucing," tambahnya.

Keberhasilan kedua seller tersebut tak terlepas dari program Rising Star Pojok Otomotif yang dihadirkan Lazada. Untuk diketahui, Rising Star merupakan sebuah program pendampingan bagi seller yang berpotensi.

"Seller yang terpilih akan dihubungi dan dipandu oleh Lazada selama tiga (3) bulan dari sisi operasional, komersial, termasuk analisa bisnis," tutup Canggih.

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal

Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal
Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya