Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan sepeda motor Malaysia, Hong Leong Yamaha Motor (HLYM) baru saja merilis roda dua baru edisi terbatas. Pihak HLYM menyebut motor tersebut dengan nama, Doxou Y16ZR "Tech Art" 2023.
Sesuai dengan jargon "Tech Art", motor ini memiliki tampilan nyentrik dengan perpaduan warna yang unik. Selain itu, Nama Doxou berasal dari kata Jepang "dokusou", yang berarti kreatif dan unggul dari yang lain.
Baca Juga
Salah satu yang paling menarik perhatian adalah velg depan dan belakang berwarna cyan yang menonjolkan kesan sporty. Selain itu, motor ini juga telah dilengkapi dengan Fender sport Y16ZR edisi terbatas yang membuatnya tambah galak.
Advertisement
Dilansir paultan, secara mekanis, Doxou Y16ZR "Tech Art" masih identik dengan Yamaha Y16ZR model standar. Motor bebek ini dibekali mesin berkapasitas 155cc berjenis DOHC, yang dilengkapi fitur motor sport seperti, katup variable valve actuation (VVA).
Dengan enjin tersebut, Doxou Y16ZR "Tech Art" dapat menyentuh tenaga maksimal sebesar 17,7 hp pada 9.500 rpm dan torsi maksimum 14,4 Nm pada 8.000 rpm. Akselerasi tersebut ditunjang dengan tangki bahan bakar berkapasitas 5,4 liter.
Untuk pengeremannya, motor bebek ini memiliki rem dua piston dan cakram 245 mm di roda depan. Sedangkan roda belakang disematkan dengan rem kaliper dan cakram hidrolik tunggal.
Kemudian, Doxou Y16ZR "Tech Art" ini dikabarkan memiliki bobot 119 kg dengan tinggi jok ditetapkan 795 mm. Ukuran ban depan 90/80 dan 120/70 ring 17 belakang.
Mirip Yamaha MX King
Jika dilihat dari bentuknya, motor ini mirip dengan salah satu motor bebek Yamaha yang diproduksi di Indonesia yakni, MX King. Jika diperhatikan secara detail, kedua motor ini memang memiliki banyak kemiripan secara desain.
Beberapa contohnya seperti bentuk jok, spakbor belakang, spakbor depan, knalpot, hingga desain bodi depan yang identik. Saking miripnya, mungkin kedua motor ini dapat disebut sebagai saudara kembar.
Untuk harganya sendiri, Yamaha Doxou Y16ZR "Tech Art" edisi spesial ini dijual pada angka Rp 38,6 juta di Malaysia, atau setara dengan banderol Yamaha R15. Jika dibandingkan, harga tersebut jauh lebih mahal dibanding MX King yang dibanderol Rp 25-26 juta di Indonesia.
Advertisement