Sejumlah Nama Disiapkan PPP Jika Risma Enggan Maju Pilkada DKI

Sedangkan untuk cawagub, lanjut dia, bisa juga Sandiaga Uno dan Yusuf Mansyur.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 09 Agu 2016, 19:26 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2016, 19:26 WIB
5-tri-risma-140221b.jpg
Risma kini tengah mendapat tekanan dari beberapa pihak terkait kepemimpinannya sebagai Wali Kota Surabaya (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menegaskan kalau partainya tetap akan mengusung Tri Rismaharini di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Namun, PPP juga memiliki cadangan kandidat jika Wali Kota Surabaya itu enggan maju di Pilkada DKI Jakarta.

"Mulai dari Komjen Buwas. Kalau dari internal ada Pak Ruki (Taufiequrachman Ruki, mantan Ketua KPK), ada Profesor Yusril (Ihza Mahendra). Juga Sandiaga Uno dan Djarot (Saiful Hidayat). Itu untuk cagub," ujar Arsul di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Sedangkan untuk cawagub, lanjut dia, bisa juga Sandiaga Uno dan Yusuf Mansyur. Bahkan Arsul mengaku ada juga yang menginginkan agar Risma bersanding dengan Komjen Budi Waseso.

"Tadi ada juga yang menelepon saya elemen masyarakat menyampaikan usul cagub itu Bu Risma dan cawagubnya Komjen Buwas. Saya bilang saya tanya dulu ke Pak Komjen Buwas apakah dia mau sebagai cawagub," papar Arsul.

"Kalau Bu Risma enggak mau ya PPP kemungkinan akan mempertimbangkan Komjen Buwas," tambah dia.

Meski begitu, PPP berharap agar Risma tetap maju ke di Pilkada Jakarta. Sebab mayoritas dari tujuh parpol yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan juga menginginkan Risma.

"Bu Risma itu kan tergantung pada dua hal, yang pertama adalah PDIP yang akan mencalonkan diri atau tidak karena kan secara etika politik tidak mungkin partai politik lain mencalonkan kader dari partai lain. Dan yang kedua Bu Risma semuanya benar-benar mau atau tidak," terang Arsul.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya