Agus SBY: Fitnah KJP dan KJS Dihilangkan Tidak benar

Agus juga akan menambah kendaraan operasional dan meningkatkan kesejahteraan PPSU.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 31 Okt 2016, 08:23 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2016, 08:23 WIB
Pawai Pilgub DKI Agus Yudhoyono
Agus Yudhoyono sempat menyapa warga Jakarta dengan berdiri di atas mobil.

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menggunakan momen pidato politik untuk meluruskan segala kabar miring yang beredar. Salah satunya terkait program yang akan dijalankan selama menjadi gubernur nanti.

Salah satu yang diluruskan adalah permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Agus mendengar kabar yang beredar bila dirinya terpilih, KJP akan dihapus. Hal serupa juga berlaku untuk Kartu Jakarta Sehat (KJS).

"Kalau ada berita, desas desus, fitnah kalau KJP dihilangkan itu tidak benar. Itu uang negara, itu uang rakyat yang harus diberikan. Juga KJS, kalau ada yang bilang akan dihapus itu bohong. Itu berjalan sudah lama. Apa urusannya kami hilangkan. Itu uang rakyat," tegas Agus di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Minggu 30 Oktober 2016.

Banyak kabar di luar juga menyebutkan jika Agus tidak pro investasi. Dia dianggap hanya memikirkan rakyat miskin. Hal itu juga dibantah Agus.

"Itu keliru, bohong. Saya juga tidak antikonglomerat dan para pengusaha kaya. Mengapa? Ya, karena kita ingin di Jakarta ini investasi tumbuh dan bisnis bergerak. Kalau dunia usaha bangkit dan tumbuh baik, lapangan pekerjaan bagi rakyat akan tersedia lebih banyak. Penerimaan pajak juga akan meningkat," jelas Agus.

Suami Annisa Pohan itu juga memberi apresiasi kepada para pasukan oranye atau PPSU (Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum) yang sudah berjuang menjaga kebersihan Jakarta. Agus juga akan menambah kendaraan operasional dan meningkatkan kesejahteraan PPSU.

"Sampaikan itu pada semua pasukan orange dan sahabat semua, itu tidak benar (PPSU dihapus). Mereka harus diapresiasi dan ditingkatkan kesejahteraannya. Kita hargai jasa mereka untuk kebersihan Jakarta," pungkas Agus.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya