Hasto: Pilkada DKI Harus Jadi Pertarungan Gagasan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, konsolidasi ini dilakukan dalam rangka menyatukan gerakan dan membangun semangat.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 27 Nov 2016, 01:00 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2016, 01:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah partai pengusung pasangan cagub-cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), melatih kampanye kepada tim pemenangan pasangan nomor urut kedua itu.

Partai pendukung tersebut antaralain Partai Nasdem, Partai Hanura, Partai Golkar, PPP, dan PDI Perjuangan (PDIP).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, konsolidasi ini dilakukan dalam rangka menyatukan gerakan dan membangun semangat, untuk memenangkan Pilkada DKI 2017.

"Hari ini kami mengadakan pelatihan komunikasi dan juga memantapkan strategi pemenangan pemilu, sekaligus untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa seluruh partai politik pengusung pasangan pak Ahok dan pak Djarot tetap kokoh berdiri bersama dengan relawan‎," kata Hasto di Jakarta, Sabtu (26/11/2016).

Selain itu, kata Hasto, pelatihan tersebut juga dilakukan dalam rangka menampilkan gagasan bahwa Jakarta sebagai pusat kebudayaan, pusat peradaban, dan menjadi miniatur Indonesia.

‎"Pelatihan ini sangat penting, karena dari sinilah kami menegaskan kembali bahwa pilkada harus menjadi momentum kontestasi gagasan, momentum bagaimana menampilkan gagasan terbaik untuk DKI," ujar dia.

"Karena itulah dengan konsolidasi ini, kami merapatkan barisan, dan konsolidasi ini akan diikuti oleh pergerakan seluruh mesin partai ke bawah, menyatu dengan rakyat itu sendiri," pungkas Hasto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya