Ahok Sentil Anies Terkait Peringkat Kemdikbud

Dalam sesi tanya jawab di acara debat cagub DKI, para pasangan calon saling menyanggah pernyataan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 27 Jan 2017, 22:21 WIB
Diterbitkan 27 Jan 2017, 22:21 WIB
20170127-Cagub-Saling-Lempar-Pertanyaan-FF
Cagub DKI nomor 2 Basuki T Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan dari pasanganya lawannya saat debat kedua Cagub DKI-Jakarta, Jumat (27/1). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sesi tanya jawab di acara debat cagub DKI, para pasangan calon saling menyanggah pernyataan. Salah satunya terkait data rangking DKI yang dinilai berada di bawah Pulau Biak.

Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan pernyataan itu kepada rivalnya, Ahok. Mendapat serangan tersebut, mantan bupati Belitung Timur ini menegaskan bahwa Jakarta wajar mendapatkan peringkat tersebut lantaran kota besar. Banyak orang mencari kehidupan di Kota Metropolitan ini.

"DKI dapat peringkat 16 dari 34 provinsi, Kita maklum kota besar, orang banyak," jawab Ahok menanggapi pernyataan Anies dalam Debat Cagub DKI 2017 putaran kedua di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1/2017) malam.

Calon gubernur petahana ini pun kemudian menyentil Anies saat menjabat menteri pendidikan dan kebudayaan. Kala itu, kementeriannya berada pada posisi paling buncit.

"Waktu Pak Anies memimpin Kemdikbud, berada di posisi 22 dari 22 kementerian," ujar Ahok.

Lantaran tidak mendapatkan kesempatan menanggapinya dalam sesi itu, Anies kemudian menjawab dalam tanya jawab berikutnya. Menurut Anies, peringkat kemdikbud pada masanya berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Ahok.

"Peringkat 22 itu sebelum saya menjabat (menteri Mendikbud). Setelah saya jadi menteri, kini peringkatnya berubah jadi 9 dari 22 kementerian," ujar Anies.

Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta malam ini mengangkat tema reformasi birokrasi, pelayanan publik, serta pengelolaan tata kota. Debat dipandu dua moderator, yaitu Tina Talisa dan Eko Prasojo.

Sama seperti sebelumnya, Debat Cagub DKI 2017 putaran kedua ini juga disiarkan langsung seluruh stasiun televisi swasta nasional. Sementara, debat putaran ketiga atau yang terakhir akan digelar pada 10 Februari 2017.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya