Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Setya Novanto berharap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dapat menerima kekalahannya di Pilkada DKI 2017 putaran kedua, seperti yang diperlihatkan hasil hitung cepat atau quick count beberapa lembaga survei.
"Tentu kita harapkan saudara Ahok bisa memahami dan juga kekalahan ini tidaklah sesuatu yang harus dipikirkan terlalu jauh, tapi justru dia adalah seorang generasi muda yang masih punya kesempatan di tempat-tempat lain yang berguna bagi masyarakat Indonesia," kata Ketua Umum Partai Golkar ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/4/2017).
Baca Juga
Setya Novanto juga mengucapkan selamat kepada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang menjadi pilihan mayoritas warga ibu kota.
Advertisement
"Saya secara khusus menyampaikan selamat kepada paslon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, yang telah dipilih oleh masyarakat DKI dan kita ketahui bersama, kita lihat bahwa mayoritas sudah memilih gubernur yang baru adalah nomor 3," ucap dia.
Ia menambahkan, proses pemilihan Gubernur DKI ini sudah sesuai hati nurani masyarakat DKI Jakarta.
"Saya harapkan inilah yang dipilih secara hati nurani oleh masyarakat DKI dan kita harapkan bisa sukses memimpin Gubernur DKI, yang betul-betul diharapkan oleh masyarakat," tandas Setya Novanto.
Sebagai informasi, hasil hitung cepat Voxpol Center Reseach & Consulting pada pukul 19.00 WIB, Rabu 19 April 2017, dengan total suara sementara 100 persen Ahok-Djarot memperoleh 40,6 Persen, sedangkan Anies-Sandi memperoleh 59,4 persen suara.
Sementara hasil hitung cepat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada pukul 19.00 WIB, dengan total suara sementara 100 persen Ahok-Djarot memperoleh 41,9 Persen dan Anies-Sandi memperoleh 58,1 Persen
Untuk hasil hitung cepat Charta Politika pada pukul 19.00 WIB dengan total suara sementara 100% persen, Ahok-Djarot mendapat 42,1 Persen, sementara Anies-Sandi memperoleh 57,9 persen.