PKB Cari Nama Pendamping Ganjar Pranowo di Pilkada Jateng

Daniel mengatakan, dari hasil terakhir berkomunikasi dengan PDIP, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi calon kuat.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 05 Jan 2018, 15:19 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2018, 15:19 WIB
Ganjar Pranowo Diperiksa KPK
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersenyum saat berada di dalam mobil usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Selasa (4/7). Ganjar Pranowo diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) rencananya akan mengumumkan 30 nama calon yang akan diusung untuk maju bertarung dalam pilkada serentak tahun ini. Tapi dari sekian banyak nama, PKB belum menemukan sosok untuk diusung di Pilkada Jateng.

Wakil Sekjen PKB Daniel Johan mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih berkomunikasi dengan PDI Perjuangan terkait nama pasangan calon yang akan bertarung di Jawa Tengah.

"Jateng lagi proses dengan PDIP, " kata Daniel di kantor DPP PKB di Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).

Daniel mengatakan, dari hasil terakhir berkomunikasi dengan PDIP, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi calon kuat yang akan diusung kembali. Sementara, untuk wakilnya PDIP meminta nama dari PKB.

"Sejauh ini kan PDIP masih Mas Ganjar. Nah PDIP berharap wakilnya dari PKB. Ini kita lagi memfinalisasi kader terbaik untuk maju Wagub Jateng, kita lagi bahas dulu," ujar Daniel.

 

Bersihkan Nama Ganjar

Ganjar Pranowo Diperiksa KPK
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi keterangan usai diperiksa KPK, Jakarta, Selasa (4/7). Ganjar Pranowo diperiksa sebagai saksi kasus korupsi pengadaan e-KTP dengan tersangka Andi Agustinus alias Andi Narogong. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terseret kasus korupsi e-KTP. Namanya beberapa kali disebut dalam dakwaan dua terdakwa mantan pejabat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman, dan Sugiharto.

PDIP pun sibuk membersihkan nama Ganjar Pranowo menjelang pilkada 2018. Misalnya, yang dilakukan DPC PDIP Purworejo yang menyosialisasikan status Ganjar Pranowo, yang diyakini tidak tersangkut dengan dugaan tindak pidana korupsi proyek E-KTP kepada kader di tingkat bawah.

"Banyak pertanyaan yang disampaikan berkaitan dengan hal itu, tentu kami harus jelaskan ke kader," kata Ketua DPC PDIP Purworejo Luhur Pambudi seperti dikutip dari Antara, Jumat (5/1/2018).

Menurut dia, tuduhan yang dialamatkan kepada Ganjar Pranowo tidak berdasar. Ia meyakini Ganjar tidak terlibat korupsi e-KTP.

"Tentu menjadi tugas kami untuk mewangikan," kata Luhur.

Terlebih lagi jika nantinya Ganjar memperoleh rekomendasi sebagai bakal calon gubernur PDIP. Menurut dia, tugas untuk memenangi pilkada 2018 akan semakin mudah.

"Di pilkada 2018 kami targetkan perolehan suara 68 hingga 70 persen untuk wilayah Purworejo," katanya.

Sementara itu, rekomendasi bakal calon Gubernur Jawa Tengah akan diumumkan PDIP pada 7 Januari 2018.

Saksikan video di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya