Gerindra: Kalau Mau Ikut Gerbong Kami, Jadi Cawapres Bukan Capres

Menurutnya, siapapun yang tengah mendekati Gerindra harus sadar bahwa tidak ada kursi capres bagi mereka.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2018, 17:24 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2018, 17:24 WIB
Ribuan Kader Gerindra Deklarasi Dukung Prabowo Capres 2019
Ribuan kader DPD Partai Gerindra Provinsi Jakarta memadati Lapangan Arcici, Jakarta Pusat, Minggu (11/3). Kader Gerindra tersebut melakukan deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Wasekjen Gerindra Andre Rosiade menegaskan, pihaknya menutup kemungkinan nama lain sebagai capres yang akan diusung. Sosok di luar Prabowo hanya disediakan kursi cawapres.

"Kalau mau ikut gerbong kami ya jadi wapres, bukan calon presiden," ujar Andre kepada merdeka.com, Senin (2/4).

Menurutnya, siapa pun yang tengah mendekati Gerindra harus sadar bahwa tidak ada kursi capres bagi mereka.

"Lupakan mimpi jadi calon presiden, capres kami hanya Prabowo. Termasuk seluruh orang, Pak Gatot, Anies, TGB, AHY, sembilan nama PKS, Cak Imin, semuanya ya hanya jadi cawapres," tegasnya.

Namun untuk siapa yang akan mendampingi, Andre menyebutkan masih menunggu keputusan partai koalisi. Hal tersebut belum bisa dia pastikan kapan akan selesai urusan dengan koalisi.

"Kapan cawapres muncul, tentu hasil rapat kesepakatan bersama," kata dia.

 


Hanya Mendorong Prabowo

Bahas Pilkada Jabar, Prabowo Kumpulkan Partai Koalisi Asyik
Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman saat melakukan pertemuan di Jakarta, Kamis (1/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bendahara Umum Gerindra, Thomas Muliatna Djiwandono menguatkan pernyataan Andre. Internal partai hanya mendorong nama Prabowo. Namun, dia menuturkan keputusan tersebut pun belum final lantaran harus melihat realitas koalisi. Sebab, Gerindra tidak bisa mengusung seorang diri karena terbentur ambang batas 20 persen.

"Di Gerindra kami internal akan deklarasi Prabowo. Namun untuk capres, harus tetap realitasnya koalisi," kata dia saat ditemui di DPP Gerindra, Jakarta Selatan.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya