Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Erick Thohir Tanggapi Isu Jokowi Minta PKB Dukung Prabowo dengan Dirinya di 2024

Jokowi dikabarkan meminta PKB mendukung Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir di Pilpres 2024. Namun Jokowi membantah sekaligus menegaskan bahwa soal capres-cawapres bukan urusan presiden.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Sep 2023, 15:44 WIB

Diterbitkan 20 Sep 2023, 15:44 WIB

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur, Senin, (24/7/2023). Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tak mengetahui ada kabar yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung Prabowo Subianto berpasangan dengan dirinya di Pemilihan Presidden (Pilpres) 2024.

"Nah saya enggak tahu. Saya tidak tahu. Saya tidak tahu, dan saya tidak pernah disampaikan hal-hal tersebut," kata Erick Thohir saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (20/9/2023).

Dia menyampaikan, Presiden Jokowi sudah menjelaskan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) merupakan urusan partai politik dan koalisi. Erick mengatakan, Jokowi memposisikan dirinya sebagai kepala negara yang ingin memastikan Indonesia menjadi semakin maju.

"Saya kok statement Pak Presiden itu kan memang daripada koalisi partai sendiri ada pembicaraan seperti itu. Pak presiden sudah pasti memposisikan dirinya sebagai pimpinan negara yang ingin memastikan negara kita tentu menjadi negara maju dengan konteks-konteks yang hari ini juga harus dijaga karena tidak mudah," ujarnya.

Erick menuturkan bahwa kondisi geopolitik dan ekonomi dunia saat ini dalam posisi tak mudah. Karena itu, menurut dia, Jokowi saat ini sedang fokus menjaga ekonomi Indonesia agar tetap stabil.

"Hari ini yang namanya perubahan di dunia ini baik geopolitik, baik juga ekonomi tentu tidak bisa dianggap yang bisa diselesaikan. Itulah kenapa saya rasa beliau fokus bagaimana turun berapa kali ke Bulog, memastikan distribusi beras bisa terjaga," tutur dia.

"Program 21,3 juta bantuan pangan untuk keluarga yang membutuhkan melalui bulog yang disupport kementerian lain juga ini bisa dijalankan karena memang itu hal-hal dinamika dengan adanya tentu geopolitik, el nino, dan tentu juga perkembangan ekonomi dunia yang tidak mudah saya rasa," sambung Erick.

Jokowi Tegaskan Capres-Cawapres Bukan Urusan Presiden

Momen Prabowo Subianto jadi sopir Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungan di Pindad Malang

Momen Menhan Prabowo Subianto jadi sopir Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir saat kunjungan di Pindad Malang (dok: @erickthohir)

Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua PSSI Erick Thohir memantau kesiapan Stadion Si Jalak Harupat untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023, Rabu (12/7/2023). (Bola.com/Erwin Snaz)

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan dirinya sebagai presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden (capres) atau wakil presiden (cawapres).

Jokowi menegaskan hal ini menjawab isu yang menyebut dirinya meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir di Pilpres 2024.

"Urusan capres, urusan cawapres itu urusan partai. Urusan partai atau koalisi partai. Bukan urusan Presiden. Sudah," kata Jokowi di sela meninjau stok dan harga bahan pokok Pasar Bali Mester Jatinegara, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Sebelumnya Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori yang akrab disapa Gus Yusuf menyebut Jokowi meminta partainya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir di Pilpres 2024.

Sementara PKB sudah mengusung Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden berpasangan dengan Anies Baswedan.