Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mendukung peningkatan anggaran penelitian.
Hal ini disampaikan Anies saat menjawab pertanyaan panelis pada ajang Indonesian’s Leaders Talk : Bedah Gagasan dan Visi Pemimpin Bangsa” di Baruga AP Pettarani Unhas, Minggu, 24 September 2023.
Namun, kata Anies, peningkatan anggaran penelitian perlu diarahkan ke skala prioritas, seperti di bidang-bidang yang memiliki dampak jangka pendek dan menengah, sehingga bisa segera dirasakan masyarakat.
Advertisement
"Untuk penelitian jangka pendek dan menengah harus menjadi prioritas ini yang harus kita dorong. Adapun penelitian jangka panjang bisa menyusul," ujar Anies Baswedan dilansir Antara.
Anies beralasan peningkatan anggaran penelitian jangka pendek dan menengah penting menjadi prioritas agar hasilnya bisa langsung dimanfaatkan untuk penyusunan kebijakan.
"Jika anggaran penelitian bisa naik 25 hingga 40 persen per tahun saja, maka kapasitas di kampus sudah bisa naik dua kali lipat. Dan itu artinya kapasitas di kampus sudah mengalami peningkatan," ujar Anies.
Sementara itu, Rektor Unhas Prof Dr Jamaluddin Jompa MSc, dalam pembukaannya menyampaikan Unhas Makassar sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) di Indonesia.
Menurut dia, ini tidak adil karena hanya Unhas di Kawasan Timur dari total 21 universitas di Indonesia.
Pria yang akrab disapa Prof JJ itu pun tidak menampik jika kondisi perguruan tinggi belum berimbang jika dibandingkan dengan kampus-kampus di wilayah barat dan Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Diketahui, Indonesian’s Leaders Talk yang diselenggarakan oleh Unhas merupakan salah satu ruang diskusi yang menghadirkan para akademisi. Dalam kegiatan ini, menghadirkan enam panelis dari berbagai latar belakang keilmuan yang berbeda.
Agenda Anies-Cak Imin di Kota Makassar
Pasangan bacapres dan bacawapres Anies-Cak Imin melakukan kunjungan ke Kota Makassar, Minggu, 24 September 2023. Anies-Cak Imin menghadiri jalan gembira di Kota Makassar, Minggu pagi.
Dua tokoh dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini datang menyapa jutaan massa yang memadati kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar.
Mengutip siaran pers yang diterima, duet AMIN langsung membelah lautan massa untuk tiba di panggung utama sembari melayani warga yang ingin bersalaman dan berfoto. Aksi itu turut diramaikan dengan suara dukungan yang menginginkan Anies-Cak Imin memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Dengan senyum yang selalu terpancar, sesekali Anies dan Gus Imin melambaikan tangan kepada massa yang lokasinya jauh dari tempat mereka berjalan," tulis siaran pers diterima Minggu, (24/9/2023).
Menurut Cak Muhaimin, kedatangan jutaan massa ke tempat itu karena mereka menginginkan terjadinya perubahan di Sulawesi Selatan dan seluruh wilayah Indonesia. Ketua Umum DPP PKB itu mengaku semakin optimis menyambut pilpres 2024 setelah melihat dukungan yang tidak pernah berhenti terhadap pasangan AMIN.
"Insyaallah 2024 saya bersama Mas Anies berhasil mengubah Indonesia menjadi lebih makmur. Saya mendengar rakyat kecil yang menginginkan perubahan," tutur pria karib disapa Gus Imin ini.
Senada dengan Cak Imin, Anies juga merasa takjub dengan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan terhadap pasangan AMIN. Gubernur DKI periode 2017-2022 itu berharap agar jumlah massa yang hadir di kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat terus bertambah sampai waktu pencoblosan 14 Februari 2024.
"Setelah datang dari sini bapak/ibu harus menjangkau semua keluarganya, tetangganya, agar bersama-sama berjuang mewujudkan perubahan untuk Indonesia," kata Anies.
Ziarah ke Makam Pangeran Diponegoro
Selain jalan gembira, Anies-Cak Imin juga berziarah ke Makam Pangeran Diponegoro di Kecamatan Wajo, Kota Makassar. Kedatangan mereka langsung disambut juru kunci sekaligus generasi kelima Pangeran Diponegoro, Raden Hamzah Diponegoro.
"Jejak langkah dan perjuangan Pangeran Diponegoro mengandung inspirasi bagi seluruh anak bangsa," kata Anies saat menjelaskan alasannya melakukan ziarah kubur ke makam Pangeran Diponegoro seperti dikutip dari siaran pers diterima.
Anies Baswedan menambahkan, Pangeran Diponegoro adalah sosok pejuang yang bergerak bukan hanya dengan pasukannya, tapi seluruh rakyat di tanah Jawa pada saat gerakan perlawanan berlangsung.
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu menyebut, Pangeran Diponegoro adalah pejuang keadilan yang selalu berada di depan dalam membela hak rakyat yang terpinggirkan. Terutama soal pajak dan berbagai penindasan terhadap rakyat kecil.
"Kami merasa bersyukur bisa berziarah ke sini. Dalam sejarah Indonesia dijelaskan bahwa akibat pemberontakan Pangeran Diponegoro, Belanda menjadi bangkrut dan akibat bangkrut muncul politik tanam paksa," jelas Anies.
Akibat politik tanam paksa, lanjut Anies, kemudian muncul politik etis untuk membayar balik atas penindasan kejam yang dilakukan Belanda. Politik etis itulah yang menghasilkan anak-anak muda Indonesia yang terdidik.
"Lewat pendidikan itulah muncul gerakan politik modern yang berujung pada kemerdekaan. Jadi kemerdekaan dulunya adalah Perang Jawa, Perang Diponegoro yang kita rasakan semua dampaknya sampai dengan sekarang. Jadi kami memberikan rasa hormat dan mudah-mudahan jadi inspirasi buat perjuangan," papar Anies.
Advertisement