Pasca Debat, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menguat Buntuti Prabowo-Gibran

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengemukakan hasil jajak pendapat bertajuk 'Konferensi Pers Denny JA: Terbukanya Peluang Satu Putaran?' pada hari ini, Kamis (18/1/24).

oleh Devira PrastiwiFachrur Rozie diperbarui 19 Jan 2024, 07:19 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2024, 21:15 WIB
pengundian nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024
Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) mengemukakan hasil jajak pendapat bertajuk 'Konferensi Pers Denny JA: Terbukanya Peluang Satu Putaran?' pada hari ini, Kamis (18/1/24).

Dalam simulasi tiga nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), tren elektabilitas pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md semakin menguat pasca debat ketiga.

Peneliti senior LSI Denny JA Ardian Sopa membeberkan elektabilitas Ganjar-Mahfud Md berada di angka 24,8% membuntuti raihan suara responden pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran sebesar 46,6% pada Januari 2024.

Lalu pada posisi paling buncit 22,8 persen dari paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sementara 5,3 persen responden lainnya memilih tidak menjawab atau tidak tahu, dan 0,5 persen suara tidak sah.

"Dilihat dari data yang ada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka relatif di atas dua pasangan yang lain. Di November awal misalnya 40 kemudian 42, 41, 43 dan sekarang 46,6 persen. Kemudian Ganjar Pranowo-Mahfud Md 28, 24, 26, kemudian 22 dan sekarang di angka 24,8%," ujar Ardian melalui keterangan tertulis, Kamis (18/1/2024).

Dia menyebut, bila dilihat dari bulan sebelumnya, pasangan Ganjar-Mahfud Md mengalami tren kenaikan. Pada Desember akhir 2023, pasangan ini memperoleh elektabilitas sebesar 22,9%.

"Kemudian, Prabowo-Gibran juga memperoleh kenaikan elektabilitas dari Desember akhir 2023 sampai Januari awal 2024. Di Desember akhir 2023 Prabowo-Gibran mendapatkan 43,3%," kata Ardian.

 

Elektabilitas Lainnya

Capres/Cawapres Jelang Debat Perdana Pilpres 2024
Suasana halaman Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesaat sebelum acara debat perdana Calon Presiden pada Pilpres 2024, Jakarta, Selasa (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Elektabilitas pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kian merosot jauh. Pada Januari awal 2024, Anies-Muhaimin hanya meraih 22,8 persen elektabilitas. Sementara, pada Desember akhir 2023 Anies-Muhaimin memperoleh angka 25,8%.

"Kemudian Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar kemarin di Desember akhir pernah unggul di atas Ganjar-Mahfud 25,3 lawan 22,9, sekarang ini berada di urutan yang ketiga 24,8 kemudian lawan 22,8%," jelas dia.

Survei tersebut dilakukan pada 3-11 Januari 2024 dengan jumlah responden 1.200. Teknik pengumpulan data survei ini menggunakan wawancara tatap muka dengan kuesioner.

Margin of error survei ini +- 2,9 persen. Survei dilakukan dengan metode kuantitatif, kualitatif, analisis media, in-depth interview, dan focus group discussion.

Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya