Liputan6.com, Jakarta - Para relawan yang komitmen mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 diminta bekerja keras dalam mengisi waktu yang tersisa. Termasuk, menyiapkan strategi khusus untuk mendongkrak elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD di wilayah masing-masing. Untuk itu, diharapkan terus menjaga kekompakan dan kesolidan antarpengurus maupun sesama relawan Ganjar-Mahfud.
"Relawan itu harus bahagia. Relawan itu jangan bekerja di bawah tekanan. Relawan itu harus mengedepankan diskusi, berani mengeluarkan pendapat, dan menyepakati secara asas keadilan bersama, dan terpenting bukan untuk kepentingan pribadi," terang Mazdjo Pray, salah satu pendiri Ganjarist.
Baca Juga
Hal tersebut diutarakannya untuk menyikapi kondisi di dalam ganjarist. Seharusnya, dikatakannya, Ganjarist memiliki program penguatan di masyarakat dengan terus melakukan kegiatan secara berkala dan tidak terputus yang menjadi harapan banyak masyarakat.
Advertisement
Sebelumnya, diterangkannya, terjadi ikrar kesepakatan untuk mengembalikan Ganjarist ke marwahnya, yakni menyatukan seluruh relawan Ganjarist yang terpecah belah oleh oknum yang mengedepankan ambisi pribadi.
Kesempatan yang dihadiri para pendiri dan pembina Ganjarist tersebut, mendiskusikan segala dinamika yang terjadi selama ini. Sebuah bentuk perlawanan dan penjelasan bagaimana dan apa yang terjadi dan dialami para relawan di beberapa satrel dan organisasi sayap Ganjarist.
Akhirnya, menghasilkan sebuah kesepakatan, yakni berupa susunan struktur baru Ganjarist. Kesepakatan ini telah mengalami proses diskusi yang cukup panjang dan dinamis dalam memilah dan memilih, agar susunan kepengurusan benar-benar efektif bekerja sekitar 100 hari ke depan, dengan mengedepankan kebersamaan, soliditas berdasarkan kesukarelaan dan kegembiraan dalam menyongsong pesta demokrasi yang sudah di depan mata.
Kepengurusan
“Ada beberapa keputusan, yaitu kepengurusan Ganjarist dipimpin secara kolektif kolegial yang terdiri dari Dhanny R, Maya Nindya, Didie T, Mazdjo Pray, Anthony Putihrai. Lalu pembina Tedi Supriadi, Mala Fatma Noerdin, Eko Kuntadhi, Sekjen Fernando Relington, Wasekjen Arry Rama, Bendahara umum Lia Marliana, Wakil Bendahara Verdian Basuki Yudiantara dan Ken Saptomo Adji," katanya.
"Dengan demikian telah diputuskan dengan dua sayapnya, yakni SEMOGA (Senang Motoran Ganjarist), SRIGANT (Srikandi Garda National) yang mayoritas didukung 80 persen para pendiri dan pembina mulai menjalankan roda fungsinya yang sah sesuai akta pendiri, untuk dapat menjadi acuan dalam pergerakan rekan rekan satrel di seluruh Indonesia bahwa Ganjarist baru, SEMOGA dan SRIGANT akan menyokong gerakan yang masif dan terukur tanpa menyakiti para sesama relawan pendukung Ganjar-Mahfud," pungkasnya.
Â
Advertisement