Ganjar-Mahfud Menang, Janji Cari Kerja Bakal Gampang

Jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta jiwa pada Agustus 2023. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud menyiapkan sejumlah solusi untuk menyelesaikan masalah pengangguran ini.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 07 Des 2023, 10:13 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2023, 13:00 WIB
Ganjar-Mahfud Jalani Tes Kesehatan di RSPAD
Bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyapa awak media sesaat sebelum menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (22/10/2023). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta jiwa pada Agustus 2023. Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud menyiapkan sejumlah solusi untuk menyelesaikan masalah pengangguran ini.

Salah satunya dengan meningkatkan keterampilan dan kapasitas anak muda serta para pekerja agar lebih sesuai dengan kebutuhan pekerjaan di masa depan. Harapannya, mereka dapat memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik.

"Pak Ganjar dan Pak Mahfud Md akan terus mendorong pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan dan menyesuaikan kemampuan anak muda Indonesia dan juga para pekerja yang ada dengan pekerjaan-pekerjaan masa kini dan masa depan. Berkualitas global, para pekerja Indonesia akan mampu mengisi lowongan kerja di dalam negeri maupun di luar negeri," ujar Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar-Mahfud, Roby Muhamad, Selasa (28/11/2023).

Oleh karena itu, lanjut dia, Ganjar Pranowo dan Mahfud akan meningkatkan jumlah pendidikan menengah vokasi sesuai dengan keunggulan wilayah dan kebutuhan lapangan kerja. Pendidikan semacam ini akan dibentuk secara sistematis dan terintegrasi dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Menurut dia, Ganjar punya track record bagus dalam mengatasi masalah pengangguran. Di bawah 10 tahun pemerintahan Ganjar, mampu menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Tengah. TPT di Jateng turun signifikan dari 6,01% pada 2013 menjadi 5,24% pada 2023.

"Untuk mempersiapkan anak-anak muda di Jawa Tengah dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri, Pak Ganjar telah menginisiasi program SMKN Jateng yang gratis untuk siswa miskin dan yatim piatu pada 2014 di Kota Semarang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Purbalingga. Hingga 2023, tercatat 1.046 siswa telah lulus dari SMKN Jateng," kata Roby.

Ikuti berita Ganjar Mahfud di https://www.ganjarmahfud03.id/.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Permudah Izin untuk Wirausahawan Baru

"Menariknya, lebih dari 65% dari lulusan tersebut berhasil langsung diterima bekerja di berbagai perusahaan ternama. Sementara itu, sekitar 20% dari lulusan memilih untuk melanjutkan studi, dan sisanya memilih berwirausaha atau mengikuti program magang di Jepang," sambung Roby.

Untuk memudahkan warga dalam mencari pekerjaan, Ganjar juga menggagas laman e-Makaryo. Sebuah sistem informasi pasar kerja yang mempertemukan kebutuhan, jumlah, dan kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh dunia usaha.

Laman ini telah menarik lebih dari 515.000 pencari kerja dan terhubung dengan lebih dari 1.500 perusahaan. Saat ini, terdapat lebih dari 3.500 lowongan pekerjaan yang aktif tersedia di situs tersebut.

Selain itu, Ganjar-Mahfud menyiapkan program lainnya untuk menciptakan lapangan kerja baru. Salah satunya, mempermudah izin dan perlindungan usaha kepada wirausaha baru. Ini bahkan bakal menjadi salah satu program prioritas Ganjar-Mahfud mengingat pentingnya perlindungan dan kepastian hukum bagi para wirausaha baru.


Pengangguran di Indonesia

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 7,86 juta jiwa atau 5,32 persen di periode Agustus 2023. Angka pengangguran ini turun sebesar 0,54 persen poin dibanding Agustus 2022.

"Jumlah pengangguran turun dibandingkan Agustus 2022 yang mencapai 8,42 juta jiwa," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Meski menurun, lanjut Amalia, angka pengangguran di periode Agustus 2023 tersebut masih tergolong tinggi dibandingkan era sebelum pandemi Covid-19. Pada Agustus 2019, tercatat jumlah pengangguran hanya mencapai 7,10 juta jiwa.

"Jumlah dan tingkat pengangguran (Agustus 2023) ini masih relatif lebih tinggi jika dibandingkan sebelum pandemi," tegasnya.

Sementara itu, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 mencapai 147,71 juta jiwa. Angka ini naik sebanyak 3,99 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Adapun, lapangan usaha yang mengalami peningkatan terbesar adalah Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum sebesar 1,18 juta orang," pungkas Amalia.

 

Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jelang Pendaftaran Capres-Cawapres, Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya