Liputan6.com, Jakarta Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku sudah mempelajari soal banyak lembaga pertahanan yang memiliki fungsi tumpang tindih. Ganjar Pranowo mengatakan telah membaca data, kondisi sosiologis, dan konflik antarkelembagaan.
Menurut dia, hal ini bukan lah yang tiba-tiba turun dari langit.
Baca Juga
"Karena kami sudah baca datanya, kami lihat prakteknya, pengalaman kami 10 tahun di DPR dan 10 di gubernur, cukup sudah untuk membuat analisis sosiologi yang ada. Maka tidak perlu lagi kita mengundang banyak orang untuk meneliti starting from zero. Ini starting from the end," ujar Ganjar dalam debat capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Advertisement
Dia mengatakan, seorang pemimpin harus mampu memutuskan dengan cepat. Oleh karena itu, ketika sudah menguasai permasalahan, tidak perlu banyak langkah.
"Kita harus memutuskan cepat, maka kalau lah kemudian seluruh data ada di kepala kita, sudah tertuliskan dengan baik, maka yang diambil adalah keputusan karena kita punya konsep untuk memutuskan itu, kecuali kita blank, dan kita tidak pernah tahu dari mana Anda akan memulai. Karena saya tahu dari mana itu memulai," kata Ganjar.
Â