Ganjar soal Tumpang Tindih Lembaga: Tak Perlu Undang Banyak Orang, Saya Tahu dari Mana Harus Mulai

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku sudah mempelajari soal banyak lembaga pertahanan yang memiliki fungsi tumpang tindih.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 07 Jan 2024, 20:27 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2024, 20:27 WIB
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengaku sudah mempelajari soal banyak lembaga pertahanan yang memiliki fungsi tumpang tindih. Ganjar Pranowo mengatakan telah membaca data, kondisi sosiologis, dan konflik antarkelembagaan.

Menurut dia, hal ini bukan lah yang tiba-tiba turun dari langit.

"Karena kami sudah baca datanya, kami lihat prakteknya, pengalaman kami 10 tahun di DPR dan 10 di gubernur, cukup sudah untuk membuat analisis sosiologi yang ada. Maka tidak perlu lagi kita mengundang banyak orang untuk meneliti starting from zero. Ini starting from the end," ujar Ganjar dalam debat capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Dia mengatakan, seorang pemimpin harus mampu memutuskan dengan cepat. Oleh karena itu, ketika sudah menguasai permasalahan, tidak perlu banyak langkah.

"Kita harus memutuskan cepat, maka kalau lah kemudian seluruh data ada di kepala kita, sudah tertuliskan dengan baik, maka yang diambil adalah keputusan karena kita punya konsep untuk memutuskan itu, kecuali kita blank, dan kita tidak pernah tahu dari mana Anda akan memulai. Karena saya tahu dari mana itu memulai," kata Ganjar.

 

Infografis Pesan Khusus Megawati Soekarnoputri untuk Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pesan Khusus Megawati Soekarnoputri untuk Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya