2.828 Kotak Suara Sudah Diterima KPU Bangka Selatan

Untuk perakitan kotak suara, masih menunggu petunjuk lebih lanjut dan saat ini disimpan terlebih dulu di gudang logistik KPU.

oleh Liputan6.comDevira Prastiwi diperbarui 29 Okt 2018, 09:08 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2018, 09:08 WIB
Pilkada Jatim
Kotak suara yang ada di KPUD Ponorogo, Jawa Timur. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Karawang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima 2.828 unit kotak suara guna keperluan dan kelancaran pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

"Sebanyak 2.828 kotak suara ini akan disebar di 548 tempat pemungutan suara yang ada di daerah ini," ujar Ketua KPU Kabupaten Bangka Selatan Amri di Toboali, seperti dilansir Antara, Senin (29/10/2018).

Ia mengatakan, sebanyak 2.828 kotak suara itu rencananya didistribusikan ke 548 TPS yang tersebar di Bangka Selatan.

Sedangkan untuk perakitan kotak suara, kata Amri, masih menunggu petunjuk lebih lanjut dan saat ini disimpan terlebih dulu di gudang logistik KPU.

Menurut dia, tidak ada pengamanan khusus yang dilibatkan dalam pengawalan kotak suara itu, namun hal tersebut berbeda dengan satu hari sebelum pencoblosan.

"Pengamanan masih normatif hanya pengawalan saja sampai kantor KPU, pengamanan khusus akan dilibatkan pada satu hari sebelum pencoblosan dan pendistribusian kotak suara tersebut," ucapnya.

Amri mengatakan, pendistribusian logistik berupa surat suara dan tinta dijadwalkan dilakukan akhir 2018. Untuk jumlah surat suara, kata dia, nantinya disesuaikan dengan jumlah Daftar Pemilu Tetap (DPT) yang telah diverifikasi KPU. Sedangkan tinta disesuaikan dengan jumlah TPS yang ada.

"Untuk logistik lain seperti surat suara, tinta dan lain sebagainya, KPU Bangka Selatan akan mendidistribusikannya ketika sudah mendekati 2019. Untuk jumlahnya, akan disesuaikan dengan DPT dan TPS yang tersebar," jelas Amri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya