Liputan6.com, Jakarta Anda tentu berharap setiap anak memiliki kamar sendiri. Tapi karena keterbatan ruang di rumah Anda, kedua anak pun harus berbagi kamar.
Sebenarnya, menempatkan dua bersaudara yang masih berusia kanak-kanak dalam satu kamar memberi dampak positif, selain anak menjadi semakin akrab, berbagi kamar juga meningkatkan kemampuan adaptasi dan sosialisasinya.
Contek desain kamar yang dinukil dari Rumah.com ini agar anak yang berbagi kamar merasa nyaman.
Advertisement
Cara paling mudah adalah meletakkan ranjang twin menempel di dinding kamar dan pisahkan ranjang dengan rak buku. Biarkan jendela berada di tengah dinding agar mereka sama-sama dapat menikmati segarnya udara luar yang masuk ke dalam kamar.
Bila kamarnya memang sempit, misalnya ukurannya hanya 3×3 meter, tak perlu menggunakan dipan. Letakkan ranjang di atas rak sehingga bagian bawah ranjang dapat digunakan untuk menyimpan barang-barang anak.
Hampir mirip dengan kamar sebelumnya, tapi jika ruangannya lebih besar, Anda bisa meletakkan ranjang secara memanjang. Dinding yang kosong dapat digunakan untuk rak untuk menyimpan buku.
Enaknya ranjang tanpa dipan adalah anak bisa menggunakannya sebagai tempat duduk sekaligus ranjang.
Bila ruangannya sempit namun anak membutuhkan lemari yang besar untuk menyimpan barang dan pakaiannya, gunakan rak yang berukuran lebih tinggi. Bagian atas rak tetap dapat digunakan sebagai pengganti dipan tempat tidur.
Gunakan meja belajar sebagai pembatas ranjang anak. Mereka dapat menggunakannya sebagi lokasi belajar bersama. Desainnya setiap sudut dengan dekorasi yang sama, misalnya jam dinding atau lemari yang sama.
Jika ingin menggunakan dipan atau tempat tidur, pilih tempat tidur mungil—bukan dipan lebar dan tebal—sehingga tak memakan banyak tempat.
Foto: Homened.Com, Decorsector.Com, Manual17.Biz, Plebio.Com, Decoist.Com
Rina Susanto