Liputan6.com, Serang - Sebanyak 2.000 kendaraan siap mengantarkan para pemudik dari Provinsi Banten menuju berbagai macam daerah di Indonesia dalam arus mudik tahun 2015 ini.
Jumlah tersebut meningkat pesat dibanding kendaraan yang siap mengantarkan pemudik pada tahun sebelumnya yang berjumlah 1.603 kendaraan.
"Jumlah armada meningkat, karena jumlah pemudik pun mengalami peningkatan," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Banten, Revrie Aroes, Kamis (9/7/2015).
Revri mengatakan, ribuan kendaraan tersebut siap mengangkut para pemudik dari Tanah Jawara menuju berbagai macam belahan daerah di Indonesia untuk menikmati Lebaran bersama keluarga.
"Hal itu menyusul masih adanya pihak tertentu (perusahaan) yang menyelenggarakan mudik gratis, termasuk Dishubkominfo Banten," tandas Revrie. (Mvi/Nrm)
2.000 Bus Siap Antar Pemudik dari Banten
Jumlah tersebut meningkat pesat dibanding tahun lalu.
diperbarui 09 Jul 2015, 14:31 WIBDiterbitkan 09 Jul 2015, 14:31 WIB
Sejumlah penumpang saat ingin menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (30/6/2015). Jelang memasuki arus mudik Lebaran 2015 terminal Kampung Rambutan masih terlihat sepi dan lenggang. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Strategi Jitu Disiapkan Bahrain untuk Hadapi Timnas Indonesia, Bidik Kemenangan Tipis
Indonesia Deflasi 5 Bulan Beruntun, Berbahayakah?
Mengungkap Dalang di Balik Pembubaran Diskusi Kemang
2 Anak Jokowi Pecah Kongsi di Pilkada Garut 2024, Siapa Unggul?
Ekspor Tembus Rp 450 Triliun, Kelapa Sawit Jadi Contoh Sukses Hilirisasi Industri
Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa
Cuti Massal, Hakim Desak Soal Kenaikan Tunjangan 242 Persen
Butuh Dana Besar, Pemanfaatan EBT Masih Optimal
Di Pinggir Jurang, Erik ten Hag Percaya Diri Tidak Dipecat Manchester United
Sri Sultan dan Ketum Muhammadiyah Resmikan Gedung UMY Student Dormitory dan Djarnawi Hadikusuma
Sinopsis dan Link Nonton Instant Family di Vidio: Temukan Makna Keluarga di Balik Tawa
Bulan Inklusi Keuangan, Masyarakat Diajak Mengenal Peran Fintech