Jambret Gondol Rp 45 Juta dari Nasabah Bank di Palembang

Saat melewati Jalan Jenderal Sudirman, tiba-tiba dia dipepet dua orang yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit.

oleh Nefri Inge diperbarui 15 Agu 2015, 02:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2015, 02:00 WIB
Ilustrasi penjambretan taksi
Ilustrasi penjambretan taksi (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Palembang - Aksi kriminal makin marak di Palembang. Oey Ing Siong alias Asiong (55), warga Jalan Letnan Jaimas Kelurahan Bukit Kecil, Kecamatan Ilir Timur (IT) 2, Palembang, harus kehilangan uang tunai Rp 45 Juta karena menjadi korban penjambretan Jumat (15/8/2015) siang.

Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, seusai mengambil uang di bank kawasan Jalan Dempo Luar, Asiong pulang menggunakan sepeda motor. Uang yang diambil diletakkan di kantong plastik dan digantung di cantolan sepeda motor.

Saat melewati Jalan Jenderal Sudirman, tiba-tiba dia dipepet dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit. Pelaku langsung menarik kantong plastik yang berisi uang dari motornya Asiong.

"Saya langsung teriak jambret dan mengejar pelaku hingga menaiki Jembatan Ampera. Namun saat di turunan jembatan, saya kehilangan jejak. Padahal uang tersebut untuk membayar upah pegawai saya. Biasanya saya sering mengambil dan menyimpannya di dalam kantong plastik, tapi baru kali ini ada yang mengintai saya," ujar Asiong saat melapor ke SPK Polresta Palembang.

Asiong tidak sendiri, beberapa hari lalu, Ani Purnama (19), mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Palembang terpaksa merelakan uang Rp 200 juta yang baru diambil dari bank melayang. Penjambretan terjadi saat ban mobil Mitsubishi Mirage Putih BG 1421 IJ miliknya mendadak bocor dan oleng saat melewati Jalan Gub H Bastari Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. (Ron/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya