Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

PNS Pemkot Makassar Diwajibkan Salat Berjemaah

Para kepala dinas juga harus mengisi ceramah usai salat jemaah.

oleh Ahmad Yusran diperbarui 13 Jan 2016, 14:27 WIB

Diterbitkan 13 Jan 2016, 14:27 WIB

Ilustrasi Masjid (Istimewa)

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akan mengeluarkan surat edaran yang mewajibkan seluruh PNS beragama Islam salat berjemaah di masjid Balai Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Adapun para kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) lingkup Pemkot Makassar yang beragam Islam mendapat tambahan. Mereka juga diwajibkan memberikan ceramah singkat usai salat berjemaah.

"Tentunya hal ini bertujuan untuk memberikan ruang rohani bagi pegawai, agar bisa menyelesaikan masalah seberat apa pun," kata Ramdhan Pomanto kepada Liputan6.com di Balai Kota Makassar, Rabu (13/1/2016).

Ia berharap imbauan melalui surat edaran itu nantinya akan melatih mental PNS Kota Makassar agar dapat lebih disiplin.

"Nantinya juga akan saya tambah mesin penyejuk ruangan masjid dan fasilitas lainnya agar bisa membuat nyaman pengunjung yang akan beribadah," kata Wali Kota Makassar yang akrab disapa dengan panggilan Danny.

Sementara ini imbauan wali kota itu baru disampaikan secara lisan pada berbagai kesempatan. Namun wali kota tidak menghendaki para pegawai tidur di masjid usai salat berjemaah.

Dari pantauan Liputan6.com, Masjid Balai Kota di Jalan Ahmad Yani, Makassar dipadati oleh PNS dan tenaga honor Pemkot Makassar yang salat berjemaah.

Sementara itu Kepala Bagian Kesra Pemkot Makassar, Kamaruddin Munde, mengaku siap membawakan ceramah atau tausiyah singkat usai salat berjemaah.