Liputan6.com, Jambi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat banjir di Jambi terjadi di 5 daerah kabupaten. Selain merendam pemukiman warga, 20 sekolah dilaporkan terendam.
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi, Dalmanto menyebutkan, 20 sekolah yang terendam banjir itu tersebar di 5 kabupaten. Perinciannya adalah 12 sekolah berada di Kabupaten Merangin, 1 di Kabupaten Kerinci, 3 di Kabupaten Bungo, 2 di Sarolangun dan 1 sekolah rusak di Kabupaten Tebo.
"Akibat terendam banjir, sejumlah sekolah itu terpaksa diliburkan sementara," ujar Dalmanto di Jambi, Kamis (18/2/2016).
Dari pantauan di lapangan, kata Dalmanto, sebagian sekolah kembali aktif karena banjir mulai surut. Namun, sebagian lainnya masih diliburkan yang berlangsung sepekan terakhir.
Baca Juga
Akibat terendam banjir, kata dia, banyak peralatan sekolah yang rusak. Termasuk di antaranya buku-buku pelajaran. Rendaman banjir yang cukup tinggi juga membuat ruangan sekolah dipenuhi lumpur.
Dalmanto juga menyebutkan, selain merusak puluhan sekolah, banjir juga merendam lima sarana ibadah di tiga kecamatan dan merusak lima unit bangunan sarana kesehatan setingkat Puskesmas. Selain itu, banjir merusak 7 jembatan, beberapa di antaranya dilaporkan putus dan tidak bisa dilalui.
"Sebanyak 16 titik jalan rusak karena longsor dan banjir. Termasuk 12 fasilitas umum lainnya juga dilaporkan mengalami kerusakan," ujar Dalmanto.