Top 3: Amukan Gajah Hilangkan Nyawa Seorang Dokter Hewan

Dokter hewan lulusan Unair tersebut adalah karyawan kontrak di Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri.

oleh Arie NugrahaFajar AbroriYoseph Ikanubun diperbarui 11 Mei 2016, 20:45 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2016, 20:45 WIB
 Amukan Gajah
Amukan Gajah Hilangkan Nyawa Seorang Dokter Hewan

Liputan6.com, Semarang - Esthi Oktavia Wara Hapsari (25) adalah dokter hewan lulusan Universitas Airlangga (Unair). Ia adalah karyawan kontrak di Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri.

Saat bermaksud memotret dua gajah itu, gajah jantan menyeruduknya hingga membuatnya langsung tersungkur. 

Dokter hewan nahas itu mengalami luka pada tulang dada, memar di perut, kaki patah, dan pendarahan di dada.

Berita ini paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Rabu (11/5/2016).

Dua berita lainnya yang tak kalah populer adalah tentang kasus pencabulan yang dialami gadis Manado berinisial SC dan pentolan geng motor di Bandung tewas.

Berikut berita populer dan terpopuler selengkapnya, yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Gajah Mengamuk di Gajah Mungkur, Dokter Hewan Tewas

Nampaknya benar kata peneliti. Gajah merupakan hewan yang ingatannya sangat kuat. Momen ini bisa menjadi buktinya.

Insiden gajah mengamuk terjadi di lapangan objek wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri, Jawa Tengah hari ini. Seorang dokter hewan yang bertugas, Esthi Oktavia Wara Hapsari (25 tahun) tewas setelah terinjak gajah itu.

Dari informasi yang dihimpun, insiden itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Awalnya, sekitar pukul 07.00 WIB, dua gajah dibawa ke lapangan untuk latihan adaptasi dengan pawang masing-masing. 

Saat dokter hewan bermaksud memotret gajah itu, gajah jantan menyeruduk korban yang langsung tersungkur.

Esthi kemudian ditolong pedagang dan pegawai wisata untuk dibawa ke RSUD Wonogiri, namun nyawanya tak tertolong.

Selengkapnya...

2. Gadis Manado Korban 19 Pria Cabul Dilarang Bicara ke Media

Gadis Manado berinisial V melapor telah diperkosa oleh 19 orang, dua 2 di antaranya polisi. Pelecehan seksual itu terjadi di sebuah hotel.

Kasus pencabulan yang dialami gadis Manado berinisial SC (19) oleh 19 lelaki memasuki babak baru. Tindakan keluarga korban mengungkap kasus yang diduga melibatkan dua anggota polisi tersebut ke media pada akhir pekan lalu mendapat reaksi dari kepolisian.

"Kami himbau agar keluarga korban tidak banyak memberikan keterangan kepada media. Ini akan membuat simpang siur penyelesaian kasus ini," ujar Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik, Selasa, 10 Mei 2016.

Setelah melalui tahapan pemeriksaan terhadap saksi dan korban, dua teman gadis Manado korban pelecehan seksual ditetapkan sebagai tersangka.

Polisi menilai baik Yuyun dan Memei, terlibat dalam tindak kekerasan seksual yang dialami SC.

Selengkapnya...

3. Pentolan Geng Motor di Bandung Tewas, Polisi Patroli Malam

Ilustrasi Garis Polisi

Seiring pentolan geng motor di Bandung tewas pada Minggu malam, 8 Mei 2016, masyarakat dibuat resah akan beredarnya pesan elektronik yang berisi rencana perang balas dendam antargeng motor.

Untuk mencegah hal tersebut, Kapolda Jabar Irjen Jodie Rooset, menginstruksikan anggotanya meningkatkan patroli malam.

"Saya juga himbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi terkait pesan-pesan yang beredar," ucap dia.

Deden Mees merupakan seorang petinggi geng motor yang tewas diduga ditusuk anggota geng motor lainnya di wilayah Cileunyi, Kabupaten Bandung. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat meski akhirnya meninggal dunia. 

Selengkapnya...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya