Liputan6.com, Buntok - Kepala Rumah Tahanan Buntok, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Hidayat mengatakan warga binaan di Rutan tersebut mampu mengkhatamkan Alquran selama Ramadan ini.
"Program kita satu hari membaca satu Juz, akan tetapi mereka mampu membaca tiga Juz dalam sehari sehingga selama Ramadan sudah tiga kali mereka mengkhatamkan Alquran," kata Hidayat pada penutupan pesantren Ramadan, di Buntok, dilansir Antara, Kamis, 30 Juni 2016.
Selain itu, selama Ramadan ini, pihaknya membuat program kamar hunian mengaji. Petugas rutan menyiapkan kamar dalam setiap blok untuk mengaji. Pada program tersebut, kata dia, pihaknya menempatkan beberapa warga binaan yang bisa mengaji untuk mengajarkan warga binaan lainnya yang tidak lancar maupun yang tidak bisa mengaji.
"Program lainnya yakni mengadakan pesantren Ramadan 1437 Hijriyah," kata dia.
Baca Juga
Ia menjelaskan, khusus untuk kegiatan pesantren Ramadan ini, pihaknya bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Maarif Buntok pada 13-30 Juni 2016. Sedangkan, bagi warga binaan yang beragama Kristen juga telah dilaksanakan kegiatan kebaktian rutin.
"Melalui program seperti ini, diharapkan setelah warga binaan ini nantinya bebas akan bisa memberikan manfaat, paling tidak bagi diri mereka sendiri, keluarganya maupun masyarakat," kata Hidayat.
Sementara, Wakil Bupati Barsel, Satya Titiek Atyani Djoedir mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Rutan Buntok.
"Program seperti ini merupakan salah satu program yang sangat bagus dalam membina warga Rutan Buntok," kata Satya.