Liputan6.com, Cirebon - Ibu rumah tangga di Cirebon, Jawa Barat, ternyata lebih berisiko terpapar HIV dibandingkan dengan pekerja seks komersial (PSK). Kok begitu?
Menurut Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cirebon, sejak 2006- 2016, ada 46 ibu rumah tangga di Cirebon yang terpapar virus HIV, sedangkan PSK berjumlah 36 orang.
"Ibu rumah tangga lebih rentan terkena HIV," kata Sekretaris KPA Kota Cirebon Sri Maryati saat ditemui di Kantor Walikota Cirebon, Jabar, Kamis (4/8/2016).
Dia mengatakan, tingginya angka penularan HIV pada IRT di Kota Cirebon disebabkan perilaku berisiko yang dilakukan oleh pasangan atau suami mereka.
Dia menyebutkan jumlah keseluruhan kasus HIV di Kota Cirebon sejak tahun 2000-an hingga Mei 2016 ini sebanyak 778 orang. Jumlah tersebut hasil penggabungan data dengan warga luar Kota Cirebon yang bekerja atau berobat di Cirebon.
Baca Juga
Khusus warga ber-KTP Kota Cirebon yang menderita HIV 374 orang. Selain ibu rumah tangga dan PSK, ada juga pelajar, mahasiswa dan PNS yang terpapar HIV.
"Pelajar satu orang, mahasiswa satu orang, dan ada empat orang yang berstatus PNS," ujar Sri.
Agar masalah ini tidak menjadi lebih besar lagi, KPA Cirebon saat ini gencar melakukan tes HIV bagi calon pengantin, ibu hamil, dan juga kelompok berisiko.
KPA juga mendukung adanya surat edaran dari Wali Kota Cirebon kepada seluruh pimpinan perusahaan, untuk ikut melakukan pencegahan HIV di tempat kerja.
Advertisement