30 Orang Diduga Jadi Pengikut Dimas Kanjeng di Cianjur

Namun polisi belum dapat menindak kasus tersebut, karena 30 korban Dimas Kanjeng belum melapor.

oleh Arya Prakasa diperbarui 02 Okt 2016, 06:10 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2016, 06:10 WIB
Garis Polisi Ilustrasi
(Liputan6.com/ilustrasi)

Liputan6.com, Bandung - Pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang kini telah menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan dan penipuan, ternyata bukan hanya ada di Kabupaten Probolinggo. Polisi menduga pengikutnya tersebar di beberapa kota.

Kepolisian Polda Jawa Barat telah menemukan pengikut Dimas Kanjeng sekaligus menjadi korban di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Iya memang di Cianjur ada pengikut dari Padepokan Dimas Kanjeng," jelas Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Yusri Yunus di Mapolda Jabar, Jumat 30 September 2016.

Yusri mengungkapkan, pihak intelijen kepolisian Polres Cianjur telah mengantongi data para pengikut Dimas Kanjeng, yang mengaku menjadi korban untuk menggandakan uang mereka.

"Dari data yang dikantongi intel Polres Cianjur, ada sebanyak 30 orang menjadi pengikut Padepokan Dimas Kanjeng, dan mereka ditarik oleh seseorang yang berperan sebagai koordinator," ucap Yusri.

Meski begitu, lanjut Yusri, Polres Cianjur dan Polda Jawa Barat belum dapat menindaklanjuti kasus tersebut. Sebab, 30 korban di Cianjur belum melaporkan dugaan penipuan Dimas Kanjeng tersebut kepada polisi.

"Dari informasi yang telah kita kantongi, para pengikut tersebut harus menyetorkan uang minimal Rp 2,5 juta. Dan nantinya uang yang mereka setorkan itu akan kembali berlipat-lipat. Belum ada satu pun dari pengikut yang menjadi korban melaporkan ke pihak kepolisian. Kalau ada yang melaporkan, maka kita akan berkoordinasi dengan Polda Jatim terkait kasus tersebut," tutur Yusri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya