Keluarga Penjual Siomay Terluka Bakar Usai Ledakan Tabung Gas

Selain bocah SD itu, tiga anggota keluarga lainnya juga mengalami luka bakar cukup parah akibat insiden yang sama.

oleh Nefri Inge diperbarui 16 Mar 2017, 13:31 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2017, 13:31 WIB
Luka Bakar
Haikal mendapatkan perawatan intensif di RS Charitas Palembang (Liputan6.com/Nefri Inge)

Liputan6.com, Palembang - Haikal, bocah 6 tahun itu meringis kesakitan. Siswa kelas 1 Sekolah Dasar itu mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Tidak hanya Haikal yang mengalami luka bakar, tiga orang anggota keluarganya juga mengalami nasib yang sama dan segera dilarikan ke Rumah Sakit RK Charitas Palembang.

Pada Kamis (16/3/2017) pagi sekitar pukul 04.30 WIB, warga Jalan Letkol Iskandar, Lorong Sekolah RT 07 RW 02, Kelurahan 24 Ilir, Palembang dikagetkan dengan suara ledakan yang cukup besar. Setelah itu, terdengar teriakan minta tolong dari salah satu rumah tetangganya.

Sumber suara ledakan itu ternyata dari tabung gas di rumah Jaka (60), penjual siomay keliling. Dari informasi yang dihimpun, sebelum terjadi ledakan, Jaka berniat ingin memasak siomay menggunakan kompor gas.

Namun saat dihidupkan, tiba-tiba tabung gas meledak. Akibat ledakan itu, empat orang mengalami luka bakar yang meliputi Jaka, Oyat (60), Lela (28) dan Haikal.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede, petugas kepolisian baru tiba di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) pada pukul 05.30 WIB.

Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, namun pihaknya belum bisa mengorek informasi dari para korban karena masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Dugaan sementara karena tabung gas meledak di dalam rumah, tapi kita masih menunggu informasi dari korban setelah mereka bisa diajak berkomunikasi. Saat ini, masih belum bisa dimintai keterangan," kata dia kepada Liputan6.com.

Nasib serupa juga dialami oleh Supriadi (19), warga Rumah Susun (Rusun) Blok 13, Kelurahan 23 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) 1 Palembang. Tubuh korban juga mengalami luka bakar yang cukup serius akibat tersengat aliran listrik di gardu listrik PLN Rusun Samping Kantor Lurah 23 Ilir Palembang.

Pada Rabu dini hari, 14 Maret 2017, sekitar pukul 00.00 WIB, Supriadi masuk ke dalam gardu PLN. Entah apa yang dilakukannya di dalam gardu tersebut, sampai akhirnya tangan Supriadi memegang kabel listrik bertegangan tinggi.

Korban langsung tersengat listrik bertegangan tinggi hingga mengalami luka bakar di bagian muka, dada dan punggung belakang. Korban langsung keluar dari gardu PLN dan berteriak meminta tolong.

Warga yang berada di sekitar TKP langsung menyelamatkannya dan melarikan korban ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) AK Gani Palembang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya