Bongkar Brankas dengan Mesin Las, Pencuri Gondol Emas 2,5 Kg

Pemilik toko menemukan tabung elpiji 3 kg tergeletak di dekat brankas penyimpanan perhiasan yang dibobol pencuri emas.

oleh Zainul Arifin diperbarui 16 Jun 2017, 05:02 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 05:02 WIB
Emas 2,5 Kg Digasak Pencuri di Malang
Garis pembatas kepolisian mengelilingi toko emas yang dibobol pencuri di Malang, Jawa Timur (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Malang Nur Khusaini pemilik Toko Emas Barokah di Pasar Terpadu Dinoyo, Kota Malang, Jawa Timur, harus merugi lebih dari Rp 1 miliar. Ini setelah toko miliknya dibobol pencuri dan emas seberat 2,5 kilogram hilang dari brankas.

"Saya baru tahu pencurian ini saat membuka toko pukul 08.00 WIB pagi tadi, gembok toko tiba-tiba sudah ganti," ucap Nur di Malang, Kamis, 15 Juni 2017.

Saat ia masuk ke dalam, brankas penyimpanan perhiasan sudah dalam kondisi terbuka. Diduga, pencuri menggunakan mesin las untuk merusak brankas setelah lebih dulu sukses menjebol pintu samping toko. Di lokasi kejadian ditemukan tabung elpiji tiga kilogram yang tergeletak.

Namun, para pencuri yang diperkirakan lebih dari seorang itu tak tahu ada uang sebesar Rp 100 juta dalam brankas. Sedangkan seluruh emas yang dicuri itu baru dibeli Nur Khusaini sebagai stok Lebaran nanti.

"Baru dua bulan pindah ke Pasar Terpadu Dinoyo dari Pasar Merjosari, kok sekarang malah kecurian," Nur mengeluh.

Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Heru Dwi Purnomo mengatakan, polisi telah memeriksa lima orang yang terdiri dari petugas keamanan pasar, karyawan toko sampai masyarakat sekitar.

"Diduga pelaku lebih satu orang dan mereka beraksi saat dini hari. Sekarang terus kami dalami," ujar Heru.

Kepolisian mengambil seluruh barang bukti seperti brankas dan tabung elpiji. Termasuk memeriksa rekaman kamera CCTV yang terpasang di dalam pasar, terutama untuk mengetahui para pencuri emas tersebut. Kepolisian pun mengimbau pemilik toko emas untuk lebih waspada menjelang Lebaran ini.

"Kalau butuh pengawalan untuk pengamanan, kami siap membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Heru.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya