Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Salat Idul Fitri pada 24 Juni

Penetapan salat Idul Fitri itu satu hari lebih awal dari jadwal pemerintah.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jun 2017, 16:01 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 16:01 WIB
Tarekat Naqsabandiyah Salat Idul Fitri pada 24 Juni
Ilustrasi jemaah tarekat Naqsabandiyah.

Liputan6.com, Padang - Tarekat Naqsabandiyah, Sumatera Barat, menetapkan awal 1 Syawal atau Idul Fitri 1438 Hijriah pada 24 Juni 2017.

"Kami memulai 1 Ramadan pada 25 Mei 2017, sehingga usai 30 hari melaksanakan puasa langsung diikuti salat Id keesokannya," kata pimpinan Naqsabandiyah Sumbar Syafri Malin Mudo di Padang, dilansir Antara pada Selasa (20/6/2017).

Dia menyebutkan sistem penetapan Idul Fitri tetap sama setiap tahunnya, yang berbeda hanya hari dan tanggalnya. Ketetapan ini, kata dia, berdasarkan hisab dengan menghitung malam.

Salat Id mendatang akan dipusatkan di musala Baitul Makmur, Pasar Baru, Kecamatan Pauh Padang, tepat pukul 08.00 WIB. Dia memprediksi akan ada ratusan jemaah yang berasal dari Kota Padang, Solok, Payakumbuh dan daerah luar provinsi.

Ia mengatakan selain musala Baitul Makmur, ada puluhan masjid dan musala di Padang yang serentak melaksanakan kegiatan salat Idul Fitri tersebut. Sebelum salat Idul Fitri, kata dia, akan dibagikan zakat fitrah kepada masyarakat yang berhak menerima.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Padang Japeri Jarap mengajak masyarakat untuk menghormati sesama termasuk dalam beribadah, di antaranya terkait perbedaan dalam menentukan Idul Fitri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya