Liputan6.com, Kebumen – Warga Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, tak mau lagi mandi atau aktivitas MCK lainnya di Sungai Luk Ulo. Musababnya, beberapa warga pekan ini melihat buaya raksasa sepanjang 5 meter menyembul dari kedalaman sungai.
Seorang warga, Mulyadi mengaku melihat buaya bersisik hitam dengan ukuran sangat besar. Dia memperkirakan, ukuran panjang minimal buaya-buaya itu adalah 5 meter. Buaya itu tampak pertama kali menyembul dari kedung sedalam 3 meter di Desa Rantewringin RT 2/2.
Buaya itu juga pernah kedapatan berjemur di pasir beberapa saat. Namun, ketika menyadari ada manusia yang memperhatikan, buaya itu kembali lagi ke dalam air.
Menurut Mulyadi, munculnya buaya di Sungai Luk Ulo ini amat mengkhawatirkan penduduk setempat. Sebab, warga biasa beraktivitas MCK di sungai yang bermuara di Laut Selatan Jawa ini. Terlebih saat kemarau, banyak keluarga yang sumurnya mengering sehingga mengandalkan aliran Sungai Luk Ulo.
"Sejak ada buaya, sungai menjadi sepi. Masyarakat memilih menghindari berkegiatan di sungai karena takut diserang buaya. Hampir tidak ada yang berani," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, Kabag Humas Kepolisian Resor Kebumen, AKP Willy Budiyanto mengatakan Polsek Buluspesantren telah menerima laporan dari masyarakat mengenai kemunculan buaya di Sungai Luk Ulo tersebut.
Dia mengungkapkan, sebenarnya buaya ini sudah terdeteksi sejak dua bulan lalu. Buaya sempat menghilang, tapi kini sering nampak lagi.
Namun begitu, pihaknya tak lantas memburu buaya tersebut lantaran berada di lingkungan padat penduduk. Pasalnya, ada institusi berwenang yang mestinya menangkap dan mengembalikan buaya itu ke habitatnya, yakni BKSDA.
Ia juga membenarkan, sebagian masyarakat sekitar sungai merasa terganggu dengan kemunculan buaya itu. Kendati demikian, pihaknya hanya bisa mengimbau masyarakat agar berhati-hati demi keselamatan bersama.
"Kami imbau kepada masyarakat agar tak beraktivitas di aliran Sungai Luk Ulo yang ada buayanya, terutama anak-anak agar tak bermain air," kata dia, melalui keterangan tertulis.
Dia mengklaim Polres Kebumen telah berkoordinasi dengan BKSDA mengenai kemunculan buaya raksasa di permukiman masyarakat itu.
Saksikan video menarik di bawah ini: