450 Orangutan Kalimantan Tak Kunjung Dapat Rumah Permanen

Pusat Reintroduksi Orangutan kesulitan mendapatkan hutan yang layak untuk habitat baru ratusan orangutan Kalimantan ini.

oleh Rajana K diperbarui 18 Okt 2017, 21:30 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2017, 21:30 WIB
Orang Utan di Palangka Raya
Orang utan di Palangka Raya. (Liputan6.com/Rajana K)

Liputan6.com, Palangka Raya - Hingga saat ini masih terdapat 450 orangutan yang berada di Pusat Reintroduksi Orangutan Nyaru Menteng di Palangkaraya. Orangutan ini belum bisa dikembalikan atau dilepasliarkan ke habitatnya.

Monterado Fridman, Divisi Humas, Pusat Reintroduksi Orangutan Nyaru Menteng, mengatakan, saat ini jumlah orangutan yang sudah siap untuk dilepasliarkan sebanyak 450 ekor. Namun, masih tertahan karena sulitnya menemukan hutan yang layak untuk tempat orangutan tumbuh dan berkembang.

"Permasalahan yang dihadapi, yakni sulitnya untuk mencari lokasi, yakni hutan yang merupakan habitatnya," ujar Monterado.

Menurut dia, maraknya pemberian konsesi dan penegakan hukum yang masih lemah merupakan kendala untuk menemukan habitat baru bagi orangutan ini.

Menyinggung pemantauan terhadap orangutan yang sudah dilepasliarkan, Monterado mengatakan, pada tubuh orangutan yang dilepasliarkan sudah dipasang dua buah chip. Yang pertama, chip tentang data diri orangutan, sementara satu chip lagi untuk mengetahui keberadaannya di dalam hutan.

Dia menjelaskan, dengan adanya chip yang dimasukkan ke dalam tubuh orangutan, maka petugas bisa terus memantau pergerakan orangutan selama 24 jam.

"Untuk petugasnya kita rekrut dari tenaga lokal setempat. Dan chip untuk pemantauan ini hanya bisa bertahan selama lima tahun dalam tubuh orangutan. Jadi, kita bisa terus melakukan pemantauan terhadap orangutan yang kita lepas liarkan di dalam hutan," Monterado menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya