Amplop Angpau dan Lampion Laris Manis di Gorontalo Jelang Imlek

Sejak seminggu menjelang Imlek, sejumlah toko penjual pernak-pernik, seperti lampion, boneka, dan amplop angpau ramai diserbu para pembeli.

oleh Fadjriah NurdiarsihAldiansyah Mochammad Fachrurrozy diperbarui 15 Feb 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2018, 16:30 WIB
Imlek 2018
Warga etnis Tionghoa di Gorontalo, ramai memburu amplop angpau dan lampion menjelang Imlek 2018. (Liputan6.com/Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy)

Liputan6.com, Gorontalo - Tahun Baru Cina atau Imlek 2569 sebentar lagi tiba. Dalam beberapa hari terakhir, pernak-pernik untuk digunakan pada perayaan Imlek pun jadi buruan para etnis Tionghoa yang ada di Gorontalo.

Di kawasan Kota Tua, Kota Gorontalo, misalnya. Sejumlah toko penjualan pernak-pernik Imlek, seperti lampion, boneka, dan amplop angpau ramai diserbu para pembeli.

"Cari amplop angpau, buat diberikan ke anak-anak kecil pas Imlek nanti," ucap Yuko Yilim, warga keturunan Tionghoa yang sengaja datang mencari pernak-pernik Imlek.

Bagi dia, memberikan angpau menjadi tradisi yang dilakoni setiap tahun untuk berbagi kebahagiaan. Untuk itu, ia selalu meluangkan waktu untuk membeli amplop angpau sebagai salah satu persiapan menjelang Imlek.

"Isi angpau sesuai kerelaan. (Bukan) diberikan banyak, tapi tidak rela," ujarnya sembari tertawa.

 

Ramai Sejak Seminggu Jelang Imlek

Imlek 2018
Warga etnis Tionghoa di Gorontalo, ramai mencari pernak-pernik menjelang Imlek 2018. (Liputan6.com/Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy)

Yan Rasubala, penanggung jawab salah satu toko yang khusus menyiapkan pernak-pernik Imlek, mengakui bahwa amplop angpau dan lampion menjadi barang yang laris dibeli para pembeli.

Bahkan, tokonya mulai ramai seminggu menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada Jumat, 16 Februari 2018.

"Biasanya seminggu sebelum Imlek, biasanya dari kantor-kantor. Kisaran harganya dari Rp 5.000 sampai Rp 300 ribu," ujarnya.

 

Penjualan Agak Turun

Imlek 2018
Lampion, salah satu pernak-pernik yang dijual di sejumlah toko di Gorontalo, menjelang Imlek 2018. (Liputan6.com/Aldiansyah Mochammad Fachrurrozy)

Yan sedikit mengeluhkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penjualan tahun ini agak sedikit menurun.

Hal itu membuat ia belum menyediakan stok secara berlebihan karena masih melihat kondisi dari pembeli pernak-pernik Imlek.

Hanya saja, ia optimistis penjualan meningkat sehari menjelang Imlek atau Kamis, 15 Februari 2018.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya