Biaya 'Ngaben' Mahal, Warga Bali Cari Jalan Keluar

Masyarakat Bali memikirkan proteksi dalam jangka panjang mengenai pembiayaan wafatnya, termasuk untuk melaksanakan Ngaben.

oleh Dewi Divianta diperbarui 13 Okt 2018, 07:02 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2018, 07:02 WIB
peresmikan kantor layanan nasabah atau Customer Care Corner (CCC) di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu, Denpasar
peresmikan kantor layanan nasabah atau Customer Care Corner (CCC) di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu, Denpasar (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) meresmikan kantor layanan nasabah atau Customer Care Corner (CCC) di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu, Denpasar, Kamis 11 Oktober 2018. Peresmian kantor CCC ini merupakan wujud komitmen AXA Mandiri untuk lebih dekat kepada nasabah serta memperkuat penetrasi di Bali.

Director of in-Branch Channel AXA Mandiri, Hengky Oktavianus menjelaskan, pertumbuhan asuransi di Bali merupakan yang tertinggi secara nasional. Tiap hari, AXA Mandiri mendapatkan 40 nasabah baru di Bali atau setara dengan 20 persen dari pertumbuhan nasional.

Hengky menjelaskan, pertumbuhan asuransi yang cukup tinggi di Bali oleh karena AXA Mandiri mem-backup hingga nasabah meninggal dunia.

"Di Bali ini kami lebih mudah mendapatkan nasabah, khususnya masyarakat Bali asli, karena jika mereka meninggal, tradisi mereka ngaben dan itu perlu biaya yang cukup besar," kata Hengky, Jumat 12 Oktober 2018.

Menurutnya, masyarakat Bali memikirkan proteksi dalam jangka panjang mengenai pembiayaan wafatnya. "Itu yang membuat kita sedikit lebih mudah mencari nasabah, karena masyarakat Bali memikirkan ke depannya jika terjadi sesuatu, biaya ngaben sudah terproteksi atau terjamin," ujarnya.

Di sisi lain, pemahaman masyarakat Bali terhadap asuransi cukup baik lantaran memang didorong edukasi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Hal lainnya, pertumbuhan ekonomi Bali pada triwulan kedua sebesar 6,09 persen (yoy) yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional pada periode sama sebesar 5,27 persen (yoy) turut menyumbang tumbuhnya AXA Mandiri di Pulau Dewata.

Tingkat Inklusi Keuangan di Bali Tertinggi

peresmikan kantor layanan nasabah atau Customer Care Corner (CCC) di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu, Denpasar
peresmikan kantor layanan nasabah atau Customer Care Corner (CCC) di Rumah Sakit Umum Kasih Ibu, Denpasar (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Hal itu ditambah dengan sektor jasa keuangan yang cukup baik di Bali. Hal ini terlihat pada survei OJK pada tahun 2016 di mana tingkat literasi keuangan di Bali sebesar 37,5 persen atau di atas rata-rata nasional sebesar 29,7 persen.

Tingkat inklusi keuangan di Bali berada pada level 76 persen, juga di atas rata-rata nasional sebesar 67,8 persen. Bahkan, tingkat inklusi keuangan Bali ini berada di level tertinggi ketiga nasional setelah Jakarta (78,18 persen) dan Yogyakarta (76,73 persen).

Sementara itu, inflasi provinsi Bali pada triwulan II-2018 tercatat sebesar 3,47 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang sebesar 3,12 persen (yoy). Inflasi sektor kesehatan sebesar 3,09 persen turut menjadi penyumbang tertinggi pada inflasi di Bali. Peningkatan ini didorong oleh inflasi sub kelompok obat-obatan dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika.

Sementara itu, Kantor CCC di Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar merupakan yang ke delapan di Indonesia dan merupakan kota ketujuh setelah Medan, Palembang, Bandung, Jakarta, Semarang dan Surabaya.

"Di Kantor CCC ini nasabah bisa mengakses layanan langsung terkait AXA Mandiri yakni seputar informasi produk asuransi dan polis nasabah, penanganan keluhan, pengajuan klaim, perubahan data polis, layanan express claim dan layanan nasabah lainnya," tutur Hengky.

Hadir pada acara peresmian itu di antaranya Direktur Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar dr I Wayan Kesumadana, Perwakilan Bank Mandiri Wilayah XI Bali & Nusa Tenggara, Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Nonbank (IKNB) OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara Husein Triarso serta segenap manajemen AXA Mandiri dan Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya