Sambil Menyelam 'Minum' Sensasi Pagi di Bumi Anging Mamiri

Tak banyak yang tahu, selain snorkeling, wisatawan juga bisa menikmati matahari terbit dan matahari terbenam di Pulau Samalona, Makassar.

oleh Fauzan diperbarui 17 Okt 2018, 06:03 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2018, 06:03 WIB
Matahari terbenam di Pulau Samalona (Istimewa)
Matahari terbenam di Pulau Samalona (Istimewa)

Liputan6.com, Makassar - Jika berkunjung ke Kota Makassar namun hanya memiliki waktu yang singkat, tapi ingin menikmati indahnya pemandangan bawah laut dan matahari terbit serta matahari terbenam di tanah Anging Mamiri hanya satu jawabnya. Datanglah ke Pulau Samalona.

Pulau Samalona adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah barat Kota Makassar. Jika ingin ke pulau ini anda hanya butuh waktu sekitar 30 menit menggunakan perahu katinting milik nelayan.

"Iya, jadi kalau mau ke Samalona kita bisa lewat dermaga Kayu Bangkoa, disana ada perahu Katinting dengan mesin tempel," kata Burhan, salah seorang wisatawan lokal, kepada Liputan6.com, Selasa 16 Oktober 2018.

Sudah jadi rahasia umum, pulau dengan pasir putih ini adalah salah satu tempat favorit untuk wisatawan jika ingin snorkeling. Tapi tak banyak yang menyadari bahwa dari pulau ini wisatawan dapat menikmati matahari terbit dan matahari terbenam. 

"Yang keren dari pulau ini tuh, kita bisa lihat Sunrise dan Sunset," ujar Burhan. 

Jika ingin melihat matahari terbit, lanjut Burhan, wisatawan cukup pergi ke sebelah timur pulau Samalona dipagi buta.

"Begitu juga sebaliknya, kalau mau liat matahari terbenam, nongkrong aja di sebelah barat pulau kalau sore," ucapnya. 

Waktu yang Tepat Untuk Snorkeling

Pulau Samalona (Istimewa/Facebook)
Pulau Samalona (Istimewa/Facebook)

Burhan mengungkapkan bahwa waktu terbaik untuk menikmati keindahan bawah laut pulau Samalona adalah dipagi hari. Alasannya adalah karena warna laut terlihat lebih indah di pagi hari. 

"Entah apa penyebabnya, saya sudah sering snorkeling di sini, dan memang waktu terbaik itu ada dipagi hari, warna lautnya terlihat lebih indah," jelasnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, untuk menuju pulau Samalona jalur tercepat adalah naik kapal Katinting dari dermaga Kayu Bangkoa. 

Dari sini wisatawan harus merogoh kocek Rp 500 ribu untuk mencarter kapal nelayan. Perahu nelayan ini bisa menampung 10 orang sekaligus.. 

Wisatawan yang ingin menginap juga bisa di pulau Samalona, tinggal menyewa rumah panggung milik penduduk. Kisaran harga sewa rumah panggung itu bervariasi, antara Rp 250 ribu sampai dengan Rp 500 ribu. 

"Untuk sewa alat snorkelingnya sih gak mahal, cuma Rp 50 ribuan, itupun sudah bisa dipakai sampai puas," kata Burhan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya