Detik-Detik Api Melahap Ratusan Kios Pedagang Pakaian Bekas di Tanjung Balai

Ratusan kios pedagang di Pasar TPO Monza yang berada di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Mata Halasan, Tanjung Balai Utara, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) hangus terbakar.

oleh Reza Efendi diperbarui 26 Nov 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2019, 18:00 WIB
kebakaran di Pasar TPO Monza Tanjung Balai
lebih kurang sebanyak 700 kios milik pedagang hangus terbakar

Liputan6.com, Tanjung Balai - Ratusan kios pedagang di Pasar TPO Monza yang berada di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Mata Halasan, Tanjung Balai Utara, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut) hangus terbakar.

Kapolres Tanjung Balai, AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan, lebih kurang sebanyak 700 kios milik pedagang hangus terbakar.

"Kebakaran terjadi sekitar pukul 00.15 WIB dini hari tadi. Rata-rata pedagang di pasar ini menjual pakaian bekas," kata Putu Yudha, Selasa (26/11/2019).

Berdasarkan keterangan Kepala Lingkungan (Kepling) V, api diduga berasal dari bagian tengah kompleks Pasar TPO Monza. Api dengan cepat menjalar ke kios-kios yang berada di sekitarnya.

"Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan," ujarnya.

Api berhasil dipadamkan dengan menggunakan bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemko Tanjung Balai dan Pemkab Asahan. Mobil Damkar yang diturunkan sebanyak 9 unit.

"Dibantu masyarakat dan para pedagang, api berhasil dipadakan sekitar pukul 04.30 WIB. Saat ini situasi kembali aman," terang Kapolres.

Putu Yudha mengaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, kerugian material yang dialami oleh para pedagang mencapai milaran rupiah.

"Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian material,” terangnya.

Seorang pedagang di Pasar TPO Monza, Birong mengatakan, seluruh bangunan kios yang terbakar semi permanen. Barang dagangan yang terbakar berupa pakaian bekas.

"Saya punya kios tiga, dan semuanya hangus terbakar.  Saya tidak bisa evakuasi, karena kios saya berada di tengah semuanya," ungkap pria 44 tahun itu.

Hingga saat ini petugas dan warga masih terus melakukan pendinginan dan mengevakuasi barang-barang dagangan mereka.

"Masih banyak pedagang yang menyelamatkan barang-barangnya. Kalau saya sudah tidak ada," tandasnya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya