Liputan6.com, Sikka - Desa Sikka di wilayah Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkenal memiliki beragam destinasi wisata, termasuk destinasi wisata religi maupun wisata alam. Pantai Desa Sikka bahkan menjadi salah satu pantai terindah yang ada di NTT. Di era kenormalan baru, pantai ini sudah bisa dikunjungi para pelancong.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, gereja tua peninggalan Portugis yang berumur satu abad masih berdiri kokoh menjadi daya tarik wisatawan. Belum lagi kebudayaan Sikka yang adiluhung dengan beragam cipta karyanya, seperti tenun ikat dan tarian tradisional.
Saat mengunjungi Desa Sikka, wisatawan akan disuguhi derunya ombak pantai selatan yang memecah pantai. Pantai ini merupakan pintu masuk menuju wisata rohani, budaya dan alam pantai desa Sikka. Desa Sikka memiliki hamparan karang dan pantai yang cukup luas dan panjang. Pasirnya putih dan memiliki air laut yang jernih. Pemandangan sebelah kanan langsung disuguhi dengan laut pantai selatan.
Setelah masuk Desa Sikka, di sekitar wilayah pantai ada beberapa tempat yang disediakan menjadi spot foto bagi kaum milenial. Ketika sore hari, aktivitas lain yang banyak diburu wisatawan adalah menikmati sunset. Warna langit berwarna orange tampak indah mirip lukisan.
Memasuki era kenormalan baru yang diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sikka, pantai Desa Sikka mulai banyak dikunjungi wisatawan. Pantuan Liputan6.com, Minggu (14/6/2020), di Pantai Siba Spot dan Desa Sikka sudah mulai diramaikan wisatawan lokal. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, termasuk menjaga jarak aman dan mengenakan masker.
Pengelola dan perintis pantai wisata Siba Spot, Emanuel Laba mengatakan, dibukanya kembali berbagai destinasi wisata di Sikka menjadi angin segar bagi para pekerja pariwisata. Pasalnya sudah hampir tiga bulan beragam destinasi wisata ditutup akibat pandemi Covid-19.
"Masyarakat banyak berdiam diri di rumah mengikuti aturan dan protokol kesehatan, ini menyebapkan hampir semua tempat destinasi wisata sepih pengunjung," ungkapnya.
Setelah memasuki masa new normal yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sikka, 15 Juni 2020, Siba Spot mulai banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal. Setelah mengetahui Pemkab Sikka sudah mengizinkan aktivitas di luar rumah, objek wisata Pantai Siba Spot pun baru dibuka untuk umum pada Minggu (14/6/2020).
Ia mengatakan, disaat masa pandemi corona, pengelola wisata Siba Spot, mengisinya untuk membenah seperti penambahan lopo dan penataan taman. Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
"Ini sangat penting karena kita tidak tau apakah wisatawan yang datang ini tertular virus corona atau tidak," tandasnya.
Untuk sementara pihaknya menyediakan makanan tradisional dan musik tradisional untuk melayani para wisatawan yang datang.