Alasan Kota Bandung Diajukan Sebagai Percontohan Birokrasi Bebas Pungli di Jabar

Tim Saber Pungli Jawa Barat mengajukan Kota Bandung sebagai daerah percontohan Birokrasi Bebas Pungutan Liar Pungli

oleh Arie Nugraha diperbarui 18 Jun 2020, 07:30 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2020, 07:30 WIB
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menerima Tim Saber Pungli Jabar yang dipimpin Ketua Pelaksana, Kombespol Syahri Gunawan. (sumber foto : Humas Pemkot Bandung)
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menerima Tim Saber Pungli Jabar yang dipimpin Ketua Pelaksana, Kombespol Syahri Gunawan. (sumber foto : Humas Pemkot Bandung)

Liputan6.com, Bandung - Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Jawa Barat mengajukan Kota Bandung sebagai daerah percontohan Birokrasi Bebas Pungutan Liar (Pungli) ke tingkat pusat. Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Jawa Barat Kombespol Syahri Gunawan menilai, di tingkat provinsi Kota Bandung sebagai daerah paling siap.

Hal itu menyebabkan otoritasnya mengusulkan Kota Bandung sebagai pilot project Birokrasi Bebas Pungli dari Jawa Barat. Syahri mengungkapkan, penyelenggaraan Birokrasi Bebas Pungli ditekankan pada pencegahan terjadinya pungutan liar. Sehingga, sinergitas antara tim saber pungli bersama jajaran Pemkot Bandung sangat diutamakan.

“Wilayah harus menjadi bebas korupsi. Insyaallah Bandung ini siap. Sehingga kita nanti bersama-sama akan meninjau proyek dan fasilitas yang ada dan kesiapan dari semua personilnya,” kata Syahri dalam keterangan resminya ditulis Bandung, Rabu, 17 Juni 2020.

Syahri menuturkan, pemantauan Satgas Saber Pungli Jawa Barat sudah dilakukan sejak lama dan hingga kini di tengah pandemi COVID-19. Di Kota Bandung tidak ditemukan adanya penyelewengan yang dilakukan selama penanganan penyakit corona.

Syahri mengatakan seluruh sektor di Kota Bandung seperti kepolisian, tentara dan intelejen bersinergi sehingga kondisinya terkendali.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menyambut gembira jika Kota Bandung menjadi daerah percontohan.

“Tadi Pak Ketua (Saber Pungli Jawa Barat) menyampaikan bahwa Kota Bandung akan dijadikan pilot project untuk bebas pungli. Insyaallah kita harus optimis, kita harus bisa,” ucap Oded.

Untuk itu Oded berkoordinasi dengan tim Saber Pungli Kota Bandung, termasuk Inspektorat beserta Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk meningkatkan pengawasan terhadap beragam langkah dalam penyelenggaraan pemerintahan.

“Kata kuncinya ketika mendapatkan tantangan menjadi percontohan. Saya sudah sampaikan bahwa harus mengikuti arahan-arahan dari atas. Kedua harus memperkokoh silaturahmi dan koordinasi yang baik,” ujarnya.

Oded menegaskan, kunci menjaga birokrasi bebas pungli bukan terletak pada masifnya mengorek persoalan dan melakukan penindakan. Oded justru menekankan pada edukasi dan sosialisasi menciptakan sikap integritas dan kredibilitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung.

“Semuanya harus bagus, penindakan sosialisasi dan edukasi, semua komprehensif bergeak. Karena kita bukan sebagai perlombaan, tapi ini yang terpenting harus terimplementasi di lapangan,” sebut Oded.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya