Penularan Covid-19 di Aceh Mulai Menjalar ke Daerah Zero Kasus Positif

Angka kasus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Aceh dilaporkan bertambah; baru-baru ini, seorang warga Kabupaten Bireuen terkonfirmasi positif, simak berita selengkapnya:

oleh Rino Abonita diperbarui 09 Jul 2020, 09:41 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 02:00 WIB
Tekan Penyebaran Covid-19, Pegawai Lapas Jalani Rapid Test di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Tangerang.
Tenaga medis merapikan hasil rapid test pegawai Lapas Kemenkumham di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Tangerang, Banten, Sabtu (30/5/2020). Hasil rapid tes yang diikuti 87 pegawai termasuk Kepala Lapas menunjukkan seluruh pegawai negatif virus Corona Covid-19. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Aceh - Angka kasus Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 di Provinsi Aceh dilaporkan bertambah. Baru-baru ini, seorang warga Kabupaten Bireuen terkonfirmasi positif, padahal kabupaten ini sempat tercatat sebagai kabupaten yang belum memiliki riwayat tersebut.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan bahwa warga yang dinyatakan positif tersebut adalah seorang perempuan berumur 57 tahun yang memiliki rekam jejak pernah berada di daerah penularan lokal yang ada di Aceh.

"Ia berobat ke RSUD dr Fauziah Bireuen karena batuk-batuk. Pasien ini jujur mengaku pernah ke zona infeksius dan tim medis melakukan swab cairan nasofaring dan orofaringnya," terang Saifullah dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Rabu (08/07/2020).

Hasil pemeriksaan swab di Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) Litbangkes Aceh, jelas SAG, menyatakan bahwa pasien tersebut positif. Dia kini tengah menjalani perawatan di RSUD dr Fauziah, Bireuen.

Pasien tersebut menambah angka kasus warga positif COVID-19 di Aceh menjadi 89 orang jika ditambah seorang pasien terkonfirmasi positif lain, yakni, seorang lelaki berinisial Jl (32) yang berasal dari Aceh Kabupaten Besar. Dari 89 orang tersebut, rinciannya, 44 orang masih dirawat, 42 orang sembuh, 3 orang meninggal dunia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Akumulasi Kasus

20151111-Ilustrasi-Meninggal-Misterius-iStockphoto
Ilustrasi Meninggal Misterius (iStockphoto)

Akumulasi kasus di Aceh per 07 Juli 2020, pukul 15.00 WIB, yakni, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 2.304 orang. Angka tersebut masih belum berubah berubah ini, berarti tidak ada penambahan ODP baru.

ODP yang masih dalam pemantauan Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota sebanyak 47 orang. Sementara itu, sebanyak 2.257 orang sudah selesai menjalani proses pemantauan atau isolasi secara mandiri.

Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP), terdapat 127 kasus. Tidak ada penambahan PDP yang baru, sementara, yang masih dalam perawatan rumah sakit rujukan sebanyak 4 orang.

"PDP di Aceh yang sudah sembuh sebanyak 122 orang. PDP yang meninggal dunia hanya 1 orang. PDP itu meninggal pada 26 Maret 2020," sebut lelaki yang akrab disapa SAG ini.

Laksanakan Protokol Kesehatan

Ilustrasi mencuci tangan
Ilustrasi mencuci tangan (Dok.Unsplash)

Penambahan jumlah kasus positif COVID-19 tersebut menandakan bahwa ancaman virus masih sangat kentara di masa new normal ini. Kasus baru bisa muncul dengan tiba-tiba dan sporadis, seperti yang terjadi di Bireuen.

Saifullah berharap masyarakat lebih sadar bahaya dan mau menaati protokol kesehatan. Semua ini bisa dimulai dari tataran individu dengan jalan menerapkan disiplin personal secara ketat.

"Apabila pada tataran individu atau secara personal disiplin menjalankan protokol kesehatan, potensi risiko penularan di dalam suatu komunitas pun akan lebih rendah,” anjurnya.

Protokol kesehatan yang dimaksud, seperti, mencuci tangan sesering mungkin sebelum menyentuh mulut, hidung, dan mata, atau sebelum menyentuh makanan. Selanjutnya, tidak lupa mengenakan masker setiap berada di luar rumah, dan menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya