Pergi ke Pasar di Sulut, Siap-Siap Ikut Uji Seka Massal

Sementara itu, untuk perkembangan kasus Covid-19 di Sulut hingga, Rabu (5/8/2020), ada penambahan 18 kasus baru positif, 31 pasien dinyatakan sembuh, dan 1 kasus meninggal dunia.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 07 Agu 2020, 01:00 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2020, 01:00 WIB
Swab test yang dilakukan tim surveilens Gugus Tugas Covid-19 di Sulut.
Swab test yang dilakukan tim surveilens Gugus Tugas Covid-19 di Sulut.

Liputan6.com, Manado - Mulai pekan ini, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut bersama Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten dan Kota mulai menggelar swab test massal Covid-19. Kegiatan ini sudah dilaksanakan dan dimulai pertama kali di lingkungan Kantor Gubernur Sulut, Rabu (5/8/2020).

"Kebijakan pemeriksaan massal ini sejalan dengan strategi terkini di dalam Revisi 5 Pedoman Pencegahan Pengendalian Covid-19 di Indonesia yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," ungkap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.  

Setiap daerah dengan kondisi transmisi Covid-19 adalah transmisi komunitas atau adanya kluster kasus diharuskan untuk melaksanakan pemeriksaan swab masal di lokasi-lokasi terjadinya kerumunan orang.

"Seperti di pusat perbelanjaan, pasar, terminal, perkantoran, asrama, sekolah berasrama, Lembaga Pemasyarakatan, panti asuhan maupun panti jompo," ungkapnya.  

Dandel mengatakan, target uji seka yang akan dikumpulkan di Sulut adalah sebanyak 2600 swab per minggu, atau 1 swab per 1.000 populasi per minggu.

Sementara itu untuk perkembangan kasus Covid-19 di Sulut hingga, Rabu (5/8/2020), ada penambahan 18 kasus baru positif, 31 pasien dinyatakan sembuh, dan 1 kasus meninggal dunia.

“Äkumulasi kasus positif sebanyak 2.794, pasien sembuh 1.457, dan kasus meninggal dunia sebanyak 135 orang. Sedangkan untuk kasus aktif Covid-19 di Sulut sebanyak 1.202 orang,” ujar Dandel.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya