Liputan6.com, Sigi - Pascabanjir bandang di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, tim SAR gabungan bersama warga membersihkan desa material bawaan banjir. Akibat musibah itu, tercatat 11 rumah rusak, lima di antaranya bahkan hilang tersapu banjir.
Baca Juga
Advertisement
Sepanjang hari Minggu (9/8/2020) petugas gabungan bersama warga berupaya membuka akses jalan menuju Desa Bolapapu di Kecamatan Kulawi yang tertutup material banjir berupa lumpur, batu, dan kayu.
Di lokasi bencana, selain petugas SAR, penanganan pascabanjir itu juga dibantu petugas TNI, polisi, dan BPBD setempat. Petugas gabungan fokus di dusun 2, sebab lokasi itu menjadi yang terparah terdampak bandang.
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes menjelaskan, berdasarkan laporan banjir yang terjadi pada Sabtu (8/8/2020) malam itu menyebabkan 11 rumah warga rusak. Material berupa batu-batu besar juga memporakporandakan rumah warga.
“Operasi SAR di lokasi sudah memasuki hari ke dua. Tercatat 5 rumah hilang tersapu banjir dan 6 rusak sedang. Warga di lokasi terdampak sudah diungsikan,” Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes menuturkan, Minggu (9/8/2020).
Titik pengungsian warga terdampak di desa itu yakni di gedung SD dan lapangan setempat. Sebagian warga juga memilih mengungsi ke rumah kerabatnya di dusun 3.
Banjir pada sabtu malam tersebut, terjadi setelah hujan deras melanda Kecamatan Kulawi. Akibatnya sungai dan kali yang tak jauh dari desa meluap. Jalur air yang tertutup material membuat air masuk ke permukiman.