Aksi Sosial Polisi Muda Sisihkan Gaji Pertama untuk Bantu Warga NTT

Seperti yang dilakukan sejumlah bintara polisi Angkatan 44 Polda NTT. Mereka merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan membantu warga Nasipanaf, Kota Kupang, NTT bergotong royong memperbaiki akses jalan secara swadaya.

oleh Ola Keda diperbarui 18 Agu 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2020, 21:00 WIB
Polisi Inspiratif
Foto: Warga Naspanaf, Kota Kupang, sedang bergotongroyong memperbanyak akses jalan secara swadaya (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Ada banyak cara dilakukan untuk mensyukuri hari kemerdekaan Republik Indonesia. Seperti yang dilakukan sejumlah bintara polisi Angkatan 44 Polda NTT. Mereka merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan RI dengan membantu warga Nasipanaf, Kota Kupang, NTT bergotong royong memperbaiki akses jalan secara swadaya.

Polisi-polisi muda ini menyisihkan sebagian penghasilan atau gaji mereka untuk membeli semen guna membantu warga memperbaiki jalan Sadar Bhakti, Senin (17/8/2020).

Bantuan semen itu, disumbangkan bagi warga dan diterima langsung Ketua Panitia, Kornelis Afoan, sekretaris panitia, Hasan Mansyur, bendahara panitia, Ibu Ira, dan Ketua Karang Taruna Adisucipto Penfui, Jefri Tapobali.

Bripda Indriawan Suyatno bersama dua rekannya, Bripda Irsan Tapobali dan Bripda Dony Janualius Anugrah Pandie mengatakan bantuan semen yang diberikan sebanyak 44 sak.

"Kami sumbang 44 sak sesuai angkatan kami yaitu bintara leting 44," ungkapnya mewakili teman-teman seangkatannya.

Menurut dia, bantuan ini merupakan wujud kepedulian mereka sebagai polisi humanis yang selalu ada di tengah-tengah masyarakat.

"Tugas Polri itu sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, yang sesungguhnya. Kami hadir di sini sebagai anggota Polri yang melaksanakan tugas dan fungsi secara sadar, baik, dan tulus menjadi Polri yang Promoter," dia mengatakan.

Sekretaris Panitia, Hasan Mansyur, mengatakan, perbaikan jalan secara swadaya itu sebagai bentuk keprihatinan karena kondisi akses jalan yang sudah bertahun-tahun tidak mendapat sentuhan dari pemerintah. Ia mengapresiasi polisi-polisi muda yang tergerak hatinya membantu warga.

"Bersyukur, karena ada orang-orang muda pilihan bangsa yang peduli warga tepat di HUT kemerdekaan RI. Kehadiran polisi di tengah masyarakat adalah bukti nyata bahwa polisi tidak sekadar menjalankan tugas pengamanan dan pelindung tapi juga memberi solusi terhadap kesulitan masyarakat. Jaya terus Polri," tegas Hasan.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Adisucipto Penfui, Jefri Tapobali, mengaku bangga atas aksi Bintara Polisi angkatan 44 peduli terhadap penderitaan masyarakat.

"Sebagai ketua pemuda saya merasa bangga, karena hari ini ada polisi-polisi muda membantu warga," katanya.

Ia berharap, apa yang dilakukan polisi muda dapat membangkitkan semangat kepedulian orang-orang muda di wilayah itu.

"Semoga hal baik ini menjadi sumber inspirasi bagi warga dan juga semua orang muda di mana saja," tandasnya.

Untuk diketahui, sebelumnya Bintara Polisi angkatan 44 di Polda NTT juga menyisihkan sebagian penghasilan atau gaji pertamanya untuk membeli sembako dan disumbangkan bagi masyarakat di wilayah NTT yang terdampak Covid-19.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya