Kisah Tragis 1 Keluarga Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Kendari

Ketiga pasien satu keluarga tersebut masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bahteramas dalam waktu tidak bersamaan

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Sep 2020, 01:32 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2020, 01:32 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Kendari - Satu keluarga terdiri ayah, ibu dan anak di Provinsi Sulawesi Sulawesi Tenggara dinyatakan meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif corona virus disease atau COVID-19.

Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis, mengatakan ketiganya meninggal di Rumah Sakit Bahtermas Kendari dalam waktu yang berbeda dan merupakan warga Kota Kendari.

"Meninggal pertama anaknya berinisial ENI (54) pada Minggu (30/8/) pukul 13.30 Wita. Kemudian disusul sang ayah berinisial NT (77) pada Selasa (1/9/) pukul 08.45 Wita. Terakhir ibunya atau istri NT, meninggal Kamis (3/9/) pukul 04.30 Wita subuh tadi," kata Rabiul, dikutip Antara.

Rabiul mengatakan, ibunya yang meninggal paling terakhir dirawat terlebih dahulu pada (28/8). "Anaknya, ENI (54) merupakan dosen di salah satu perguruan tinggi di Kendari kemudian dua hari berikutnya ayahnya NT."

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga menjelaskan bahwa ketiga pasien tersebut masuk ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Bahteramas dalam waktu tidak bersamaan. Ibunya masuk (28/8) pukul 22.30 Wita, anaknya masuk (29/8) pukul 09.20 Wita, ayahnya (31/8/) pukul 12.00 Wita.

"Hasil rapid test nya (tes cepat COVID-19) ketiga pasien itu reaktif. Hasil uji usap positif dan hasil rontgen (ada) pneumonia," jelas Rabiul.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal di Sultra

jenazah
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Tim Satuan Tugas Penangan COVID-19 Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa data kasus meninggal akibat virus corona di daerah itu bertambah tiga orang sehingga total menjadi 35 orang per 3 September 2020.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Kamis mengatakan ketiga pasien yang meninggal tersebut berasal dari tiga daerah yaitu Kota Kendari, Kabupaten Muna dan Kabupaten Konawe.

"Hari ini ada tiga kasus meninggal di Sultra di antaranya Kendari satu orang perempuan 72 tahun, Muna satu orang laki-laki 64 tahun, dan laki-laki 30 tahun asal Kabupaten Konawe," kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini, juga menyampaikan bahwa hari ini Sultra ada penambahan enam kasus positif baru sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.629 orang.

"Rincian kasus baru di antaranya Kota Kendari empat orang dan Kota dari Baubau dua orang," tutur Rabiul.

Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa pasien sembuh di Sultra juga ada penambahan sebanyak 11 orang, sehingga total kasus sembuh secara keseluruhan menjadi 1.103 orang.

"Rincian kasus sembuh hari ini Kendari empat orang, Konawe enam orang dan Buton Tengah satu orang," jelas Rabiul.

Sebaran ke-35 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari jadi 15 orang, Kabupaten Muna jadi tiga orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Kota Baubau enam orang, Buton Selatan satu orang dan Kabupaten Konawe Selatan dua orang, dan Konawe satu orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya