Liputan6.com, Garut - Puluhan petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Garut, Jawa Barat melaksanakan vaksinasi Covid-19. Mereka melakukan vaksinasi untuk menghindari penyebaran Covid-19 di lingkungan internal lapas.
Kepala Lapas Kelas II B Garut, RM Christio Nugroho mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 merupakan bentuk dukungan lembaga untuk menjalankan program pemerintah.
"Total ada 80 orang dari 92 orang petugas lapas," ujarnya selepas melaksanakan vaksinasi di salah satu ruangan lapas, Kamis (4/3/2021).
Advertisement
Sebelumnya, sekitar 12 petugas Lapas Kelas IIB Garut pernah dinyatakan positif terkena Covid-19. Namun, saat ini seluruhnya telah dinyatakan sembuh.
Baca Juga
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Lapas berjalan lancar, seluruh petugas di luar mereka yang sebelumnya telah terdeteksi positif Covid-19 melaksanakan vaksin.
"Termasuk saya sendiri sebelumnya positif, sekarang ikut serta dalam vaksinasi ini,” ujar dia.
Sejak pertama kali program vaksinasi digaungkan pemerintah, lembaganya langsung berkoordinasi dengan forkopimda Garut untuk melaksanakan program tersebut.
"Alhamdulillah bupati merespon dengan cepat hingga akhirnya melakukan vaksinasi hari ini," kata dia.
Selain itu, vaksinasi di lingkungan lapas mendapatkan respons positif dari seluruh petugas termasuk penghuni warga binaan lapas.
"Aparatur Sipil Negara jelas harus mendukung program pemerintah dalam hal ini vaksinasi covid," kata dia.
Christio menyatakan sejak kegiatan dimulai, puluhan petugas berhasil melaksanakan vaksinasi dengan lancar. "Ini sebagai bentuk ikhtiar untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujar dia.
Meskipun demikian, dia belum memastikan kapan seluruh penghuni warga binaan lapas akan mendapatkan vaksin Covid-19 ini.
"Untuk warga binaan belum dapat konfirmasi, saat ini diprioritaskan untuk seluruh petugas dulu sesuai dengan arahan dari Dirjen," kata dia.
Rencananya, kegiatan vaksin dosis kedua akan kembali dilaksanakan dua pekan mendatang. "Ini vaksin dosis pertama dosis kedua akan diberikan dua pekan kemudian," ujarnya.