Ridwan Kamil Ungkap Alasan 11 Daerah di Jabar Terapkan PPKM Level 3

Menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, daerah yang menerapkan PPKM level 3 akan ada sejumlah penyesuaian mengenai pembatasan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 26 Jul 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2021, 18:00 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, ada 11 daerah di Jabar yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 usai Presiden Joko Widodo alias Jokowi memperpanjang PPKM level hingga 2 Agustus 2021. Sedangkan ke-16 daerah lainnya tetap menerapkan PPKM level 4.

Menurut Emil, sapaan Ridwan Kamil, di daerah yang menerapkan PPKM level 3 akan ada sejumlah penyesuaian mengenai pembatasan. 

"Tentunya yang pertama PPKM level sudah diumumkan oleh presiden, dan sudah mulai penerapan PPKM di level yang lebih rendah, yaitu level 3, level 2, dan level 1," katanya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Universitas Muhammadiyah, Kota Bandung, Senin (26/7/2021).

Adapun 11 daerah yang menerapkan PPKM level 3 yakni Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Subang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Tasikmalaya.

Emil mengatakan, berdasarkan laporan pemerintah pusat, sebenarnya ada 13 daerah di Jabar yang masuk level 3. Namun, dua daerah lainnya, yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi, tetap menerapkan PPKM level 4 karena berada dalam aglomerasi Bandung raya. 

"Jabar sebenarnya ada 13 daerah yang sudah masuk ke PPKM Level 3, terbanyak di seluruh pulau Jawa-Bali. Tapi, yang diizinkan ke Level 3 hanya ada 11 daerah. Karena Kota Cimahi dan Bandung Barat masuk ke wilayah aglomerasi Bandung raya maka diarahkan melakukan PPKM level 4,” ujarnya. 

"Jadi kalau ditanya berapa sebenarnya total Level 3 di Jabar, merupakan provinsi paling banyak Alhamdulillah, ada 13 daerah," dia menambahkan.

Selain itu, Emil mengatakan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar menemukan korelasi cakupan vaksinasi dengan tingkat kematian. Dua daerah yang cakupan vaksinasi Covid-19 di atas 30 persen, yakni Kota Bandung dan Kota Cirebon, memiliki tingkat kematian yang rendah. 

Sedangkan, enam daerah dengan cakupan vaksinasi Covid-19 terendah di Jabar mempunyai tingkat kematian yang tinggi. 

"Kota Cirebon dan Kota Bandung. Dua kota ini tingkat vaksinasinya sudah di atas 30 persen dan tingkat kematiannya sangat rendah. Oleh karena itu, kesimpulan bahwa vaksinasi tinggi akan membuat penyembuhan dan keselamatan jiwa lebih baik itu yang akan terus kita dorong," dia memungkasi.

 

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya