Pengungsi Longsor Kutabima 129 Orang, BPBD Cilacap Jamin Stok Logistik Aman

BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menjamin kebutuhan logistik dan obat-obatan untuk pengungsi longsor di Kutabima, Kecamatan Cimanggu cukup meski terjadi penambahan jumlah pengungsi

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Apr 2022, 05:30 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2022, 05:30 WIB
Longsor di Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap)
Longsor di Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap)

Liputan6.com, Cilacap - BPBD Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menjamin kebutuhan logistik dan obat-obatan untuk pengungsi longsor di Kutabima, Kecamatan Cimanggu cukup meski terjadi penambahan jumlah pengungsi.

Pada Selasa (5/4/2022) jumlah pengungsi 129 orang atau bertambah delapan orang dibanding hari sebelumnya. Para pengungsi ditempatkan di SD Negeri 04 Kutabima, yang berlokasi relatif dekat dengan wilayah terdampak namun masih zona aman.

“Jumlah pengungsi, untuk hari ini, ada tambahan tapi tidak banyak. Hari ini pengungsi bertambah jadi 129 orang. Kemudian, berada di SD Negeri 4 Kutabima,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Gatot Arif Widodo.

Menurut Gatot, BPBD bersama organisasi perangkat daerah (OPD) bekerja sama untuk mendirikan dapur umum dan posko kesehatan untuk para pengungsi.

“Kebutuhan pengungsi sudah tercukupi, baik itu logistik maupun obat-obatan dan peralatan mandi MCK sudah cukup,” ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Diungsikan Semantara

Longsor di Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap)
Longsor di Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Liputan6.com/BPBD Cilacap)

Gatot Arif Widodo menambahkan, longsor di Dusun Citulang, Desa Kutabima menyebabkan tiga rumah tertimbun, empat rumah rusak berat, 15 sangat terancam, dan 40-an rumah lainnya terdampak.

Total sebanyak 215 orang yang terdiri dari 71 keluarga sempat mengungsi. Akan tetapi, sebagian warga sudah kembali ke rumah. Longsor juga menyebabkan 18 ekor hewan ternak, berupa sapi dan kambing tertimbun.

BPBD Cilacap mengimbau agar warga di zona berbahaya untuk tetap berada di pengungsian. Pasalnya, longsor susulan sangat mungkin terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini.

Terlebih, dimensi longsor cukup besar, mencapai panjang 100 meter lebih. Karena itu sementara ini warga diungsikan untuk mencegah dampak lebih parah.

BPBD terus terus melakukan pemantauan, usai penanganan darurat longsor. Dia memastikan bantuan untuk warga terdampak sudah didistribusikan. Petugas BPBD dan masyarakat juga sudah mulai membersihkan area longsor dan membuka jalan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya