Warga Kota Gorontalo Keluhkan Air Got Berubah Jadi Hijau dan Keluarkan Bau Busuk

Warga di Kota Gorontalo mengeluhkan air di saluran drainase atau got yang berwarna hijau dan kerap mengeluarkan bau tidak sedap.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 15 Agu 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2022, 17:00 WIB
Drainase di tengah Kota Gorontalo Dikeluhkan
Kondisi Drainase di tengah Kota Gorontalo yang kini dikeluhkan warga (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo kini tengah dilakukan perbaikan. Tidak hanya jalan, drainase di sebelah kanan dan kiri jalan pun ikut diperbaiki.

Salah satunya di Jalan Panjaitan yang tepat berada di Tengah Kota Gorontalo. Memang, pengerjaan ruas jalan mulai rampung, yang jadi persoalan, pengerjaan saluran drainase tak kunjung dilanjutkan.

Hal ini mendapat keluhan dari sejumlah masyarakat setempat, pasalnya drainase sepanjang kurang lebih 1 kilometer ini memanjang tepat di depan rumah warga.

Saat ini, drainase tersebut tengah digenangi air. Tidak hanya tergenang, air yang semula berwarna kecokelatan, kini ditumbuhi lumut hijau.

Tentu kondisi ini membuat warga tidak nyaman lagi untuk tinggal di sekitar lokasi. Mereka mengaku, air got yang sudah berwarna hijau itu, kerap mengeluarkan bau tidak sedap.

"Kami minta kepada pelaksana tolong dilanjutkan pengerjaan ini. Kami sudah tidak nyaman lagi tinggal dengan kondisi drainase begini," kata Taliku warga Kota Gorontalo kepada Liputan6.com Senin (15/08/2022).

Menurutnya, jika saat ini pengerjaanya belum sama sekali dilanjutkan. Sementara kondisi seperti itu, diperkirakan sudah hampir sekitar lima bulan berjalan.

"Kalau saya tidak salah, ini sudah lima bulan berjalan. Mohon untuk segera diselesaikan," tuturnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut:

Jadi Sarang Nyamuk

Kondisi Drainase di tengah Kota Gorontalo
Kondisi Drainase di tengah Kota Gorontalo yang kini dikeluhkan warga (Arfandi/Liputan6.com)

Di tempat yang sama, Afraid mengaku, jika usahanya kini mengalami penurunan omzet akibat drainase ini. Musabab, banyak pelanggan yang tidak datang lagi karena tidak nyaman dengan kondisi drainase yang berada tepat di depan usahanya.

"Drainase tepat di depan lapak saya. semenjak itu saya mengalami penurunan omset, karena mungkin warga yang datang sudah tidak nyaman lagi," kata Afraid.

Selain itu, kata Afraid, di samping mengeluarkan bau busuk, drainase ini juga menjadi sarang nyamuk. Jika dilihat secara kasat mata, jentik nyamuk banyak bersarang di tempat itu.

"Coba lihat lebih dekat, pasti banyak nyamuk yang bersarang. Saya kira ini mohon untuk dipikirkan, karena kalau berlarut-larut makan akan jadi penyakit," imbuhnya.

Sermentara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Kota Gorontalo, Antum Abdullah mengatakan, jika pihaknya terus bekerja untuk menyelesaikan proyek tersebut.

"Mohon dukungan semua pihak agar proyek ini segera selesai, memang proyek ini berjalan sebagaimana biasa dan tidak ada keterlambatan," kata Antum.

"Tetapi memang, pengerjaan dilakukan secara bertahap dan tidak bisa dikerjakan sekaligus. Saya mohon warga untuk tetap bersabar dan tidak melakukan hal-hal yang menghambat pekerjaan," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya