Mengenal Flu Tomat, Gejala Serta Cara Pencegahannya

Liputan6.com, Bandung - Tahun ini, pembahasan mengenai penyakit tidak ada habisnya, mulai dari Covid-19 hingga monkeypox atau cacar monyet. Penyakit-penyakit tersebut ramai dibahas karena penyebarannya yang meluas sehingga masih dalam perhatian berbagai pihak.

Belum cukup sampai ḍi situ, kini ada penyakit yang tengah ramai dibicarakan yaitu flu tomat. Virus tersebut saat ini tengah menular dan menginfeksi banyak anak-anak di bawah lima tahun di Kerala, India.

Dikutip dari The Lancet,  flu tomat adalah penyakit yang berasal dari ruam merah dan lepuh yang disebabkan oleh flu dan mirip dengan tampilan tomat. Ruam tersebut menyebabkan iritasi kulit. Maka dari itu disebut sebagai flu tomat.

Adapun The Lancet menjelaskan bahwa flu tomat bukan penyakit yang mengancam jiwa, melainkan penyakit yang cenderung bisa sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan.

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Adapun beberapa gejala yang dapat terjadi pada penderita yang terkena penyakit flu tomat adalah seperti berikut :

• Ruam merah yang membesar menyerupai tomat
• Kelelahan
• Kram perut
• Nyeri sendi
• Diare
• Batuk
• Bersin
• Pilek
• Mual dan muntah
• Sakit badan
• Demam

Pada saat ini, flu tomat sendiri belum ada obat khusus untuk menyembuhkannya dan juga belum ada vaksin khusus yang tersedia untuk virus tersebut, maka dari itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah agar tidak terkena flu tomat adalah seperti berikut:

1. Harus menjaga kebersihan diri seperti rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

2. Menjaga kebersihan dari pakaian, barang-barang dan makanan yang akan kita konsumsi.

3. Menggunakan barang pribadi secara terpisah dari orang lain.

4. Menjaga tubuh untuk tetap fit dengan mengkonsumsi makanan bergizi, dan terus menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi.

5. Jangan menggaruk ruam yang muncul.

6. Jika ada kemungkinan mengalami gejala dari flu tomat harus mengisolasi secara mandiri karena penyebaran dari flu tomat melalui kontak dekat maka dari itu penggunaan barang harus diperhatikan dan rajin disanitasi jika orang tersebut telah terinfeksi.

Penulis: Natasa K