Perampok Berpistol Satroni Indomaret di Pekanbaru, Sikat Uang dan Puluhan Bungkus Rokok

Kawanan perampok diduga memakai senjata api beraksi di Indomaret, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

oleh M Syukur diperbarui 10 Okt 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2022, 18:00 WIB
Personel Polresta Pekanbaru melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi perampokan bersenjata api.
Personel Polresta Pekanbaru melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi perampokan bersenjata api. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kawanan perampok diduga memakai senjata api beraksi di Indomaret, Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Beraksi menjelang subuh pada 10 Oktober 2022, kawanan rampok membawa kabur puluhan bungkus rokok, uang tunai jutaan rupiah dan sejumlah telepon genggam.

Petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru tengah memburu perampok bersenjata api itu. Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan untuk mencari petunjuk.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Andrie Setiawan menyebut kejadian berlangsung sekitar pukul 04.30 WIB. Dua orang pria masuk ke ritel itu dan membuat sejumlah pegawai tak berkutik.

"Masih dalam penyelidikan, pelakunya dua orang," kata Andrie, Senin siang, 10 Oktober 2022.

Informasi dirangkum, Indomaret ini berada di depan Indo Grosir. Saat beraksi, dua pria masuk ke Indomaret masuk seperti pelanggan biasa.

 

Disuruh Diam

Tak lama setelah itu, seorang pelaku mengeluarkan benda mirip senjata api atau pistol, lalu menodongkan ke pegawai dan memerintahkan untuk diam.

Satu pelaku lainnya berjalan ke lorong dan menuju kasir. Pelaku membuka laci kasir lalu mengambil uang di dalamnya.

Pelaku lain yang memegang senjata api membawa seorang pegawai ke kamar mandi lalu diikuti satu pelaku lainnya. Di sana ada karyawan lain sehingga tak luput dari todongan senjata api.

Pegawai diperintahkan untuk ke tangga lalu diminta tiarap kalau tidak ingin disakiti. Berhasil melumpuhkan pegawai, dua pelaku mengambil 10 bungkus rokok, sejumlah telepon genggam dan uang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya